Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Pesawat Lion Air Bakal Meledak Setelah Take Off?

Kamis, 9 Maret 2017, 12:00 WITA Follow
Beritabali.com

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Bandara International Ngurah Rai Tuban, Kuta, Rabu (8/3) malam, mendapat ancaman teror bom dari seorang turis warganegara Arab. Turis Arab yang namanya dirahasiakan itu mengatakan pesawat Lion Air yang ditumpanginya akan meledak setelah pesawat take off dari Bandara Ngurah Rai. 
 
[pilihan-redaksi]
Akibatnya, pesawat Lion Air memutar balik ke Bandara dan petugas mengamankan turis Arab tersebut. 
 
Kejadian yang mengancam keselamatan penumpang itu berlangsung Rabu (8/3) sekitar pukul 18.05 Wita, berawal pesawat Lion Air JT 105 jurusan Denpasar-Jakarta akan take off di Bandara Ngurah Rai Tuban. 
 
Dalam penerbangan tersebut, seorang crew pesawat Lion Air menerima laporan dari seorang penumpang warga Philipina yang mengatakan bahwa ada penumpang warga Negara Arab memberikan ancaman, “pesawat akan meledak setelah take off”. 
 
Sontak saja, crew kapal kaget dan secepatnya melaporkan ke pilot Lion Air. Menerima laporan tersebut dan sesuai Standar Operasional Prosedur, pilot kemudian mendarat kembali ke Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 19.00 Wita. 
 
Setelah pesawat kembali mendarat di Bandara Ngurah Rai, turis Arab tersebut langsung diamankan pihak security Bandara. Akibat dari peristiwa tersebut, Polda Bali mengerahkan Tim Gegana ke bandara untuk mengecek adanya teror bom tersebut. Sementara pelaku sudah diamankan di Bandara dan masih diinterograsi petugas. 
 
“Walau dari kata-katanya hanya bahan candaan saja, tapi kata-katanya bisa membuat penerbangan terganggu. Apalagi saat ini ada Raja Arab Saudi berlibur di Bali,” ujar petugas Bandara yang enggan disebut namanya itu. 
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja mengatakan, kejadian ini masih dalam penyelidikan. Dia mengatakan, kepada media massa untuk bersabar karena kejadian ini disampaikan langsung oleh Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose. 
 
“Mohon bersabar karena informasi ini akan disampaikan sendiri oleh Bapak Kapolda bali hingga tuntas, setelah identitas pihak lain sudah lengkap. Sehingga berita ini tidak simpang siur,” ungkap mantan Kabag Binkar Biro SDM Polda Bali ini, Rabu (8/3) kemarin. [spy/wrt]
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami