Sweeping Tempat Hiburan, BNNP Bali Temukan Enam Positif Narkoba

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Sweeping Tempat Hiburan, BNNP Bali Temukan Enam Positif Narkoba

Minggu, 7 Mei 2017, 11:58 WITA Follow

BNNP Bali lakukan sweeping di beberapa tempat hiburan. [bbcom]

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sweeping tempat hiburan yang dilaksanakan jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali di tiga tempat hiburan malam, Jumat (5/5) malam, berjalan sukses. Enam orang terdeteksi mengomsumsi narkoba dan akan menjalani rehabilitasi di BNNP Bali.

Kepala BNNP Bali Brigjend Pol.Putu Gede Suastawa menegaskan sweeping berlangsung di tiga tempat hiburan, yakni Boshe di jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Mirama Kafe di Nusa Dua dan Level One di central parkir Kuta. Dalam sweeping tersebut petugas mengerahkan 41 petugas BNNP Bali dilengkapi persenjataan lengkap.

[pilihan-redaksi]

"Sweeping berlangsung dari jam 23.45 sampai dengan hari Sabtu tanggal 6 Mei 2017 jam 03.00 WITA. Pengunjung, karyawan dan pemandu menjalani tes urine," bebernya didampingi Kabid Brantas BNNP Bali AKBP Ketut Artha, Sabtu (6/5) lalu.

Dipaparkannya, dari sweeping yang berlangsung di Boshe Club, pihaknya melakukan tes urine terhadap pemandu lagu dan pengunjung sebanyak 16 orang. Hasilnya, 2 orang pemandu lagu positif komsumsi sabu dan benso.

Sementara di Wirama Karaoke Nusa Dua, pihaknya melakukan tes urine terhadap 15 orang pemandu lagu. Dalam tes urine tersebut, 1 pemandu lagu dan 1 pengunjung positif mengkomsumsi sabu dan ekstasi.

Sementara, di Level One Karaoke Central Parkir Kuta, dilaksanakan tes urine terhadap pengunjung dan karyawan sebanyak 20 orang. Tercatat, tiga orang positif (dua orang pengunjung positif Metamfitamina dan Amfitamina dan satu orang pemandu lagu positif Benzo).

"Jadi di 3 tempat hiburan tersebut, 51 orang yang dites urine. Ada enam orang positif sabu, ekstasi dan benso. Nihil ditemukan barang bukti," terangnya.

Kepada mereka yang ditemukan positif kandungan narkotika dan benzo, Brigjen Suastawa mengarahkannya hari Senin (8/5) untuk datang ke Kantor BNNP Bali untuk dilakukan Assemen dan Rehabilitasi. [spy/wrt]

Berita Premium

•

Legal atau Ilegal? Kadis Pariwisata Bedah Bisnis Vila di Bali

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (16): Banyak Yang Dibantai Merupakan Korban Konspirasi

•

Cerita Saksi Mata Letusan Gunung Agung Tahun 1963 (2)

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (15): Sadisnya Pembantaian, Kesaksian Nyoman Sudana

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (14): Semua Laki-Laki Dibunuh, Merta Sari Jadi Desa Janda

Reporter: bbn/bgl

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.