search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tejakula Delapan Kali Diguncang Gempa, Jalan Ke Pura Empelan Antapura Amblas
Senin, 15 Mei 2017, 22:15 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Buleleng. Gempa bumi, senin (15/5) menguncang wilayah bali utara.  Tercatat delapan kali guncangan terjadi dalam sehari hingga mengakibatkan jalan penghubung dari Desa Tejakula menuju Pura Empelen yang terletak di Dusun Antapura amblas. 
 
Ini sudah termasuk kerusakan sebuah bangunan suci berupa padmasana di Kantor Kepala Desa Tejakula.
 
Gempa bumi yang berpusat di arah barat laut Karangasem dengan kedalaman antara 10 – 12 km terjadi berturut-turut sejak pukul 02.29 WITA dengan kekuatan getaran antara 3,7 hingga 2,4 Skala Richter, bahkan warga di Desa Tejakula mencatat hampir delapan kali guncangan yang dirasakan hingga pukul 13.54 wita.
 
[pilihan-redaksi]
“Kami merasakan ada guncangan sebanyak delapan kali, ada beberapa warga yang masih was-was dan hingga kini kerusakan rumah belum ada yang melaporkannya, hanya tercatat kerusakan kecil pada bangunan padmasana di Kantor kepala desa termasuk jalan penghubung ke Pura Empelen amblas,” ungkap Kaur Desa Tejakula Gede Subagia.
 
Upaya pendataan terhadap dampak gempa bumi itu masih dilakukan aparat Desa Tejakula, bahkan hingga malam sejumlah warga masih bersiaga di sejumlah titik untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 
 
“Upaya pendataan ke warga masih dilakukan, melalui masing-masing kadus dan kami disini masih dalam kondisi siaga untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Subagia.
 
Langkah-langkah koordinasi untuk penanganan lebih lanjut terkait dengan kerusakan akibat gempa bumi itu juga masih dilakukan aparat Desa dan kecamatan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, namun sejauh ini belum ditemukan adanya kerusakan rumah milik warga terkait gempa bumi itu.
 
“Kita sedang mencoba melakukan langkah-langkah koordinasi, upaya pendataan sudah kita lakukan dan belum ada kerusakan yang berat, hanya kondisi jalan yang menuju ke Pura Empelen amblas, sebab sebelumnya sempat terkena waktu kejadian longsor,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bulelengm I Made Subur,SH.
 
Sementara, kesiapsiagaan warga juga terlihat dengan pemasangan tenda darurat sebagai Posko Bencana Alam yang dilakukan sejumlah siswa SMA Negeri 1 Tejakula bersama personil Polsek Tejakula.
 
“Ya, untuk jaga-jaga saja, kita persiapkan untuk sementara tenda posko ini, karena guncangan gempa ini sudah hampir delapan kali,” ungkap Made Santika, Guru SMA Negeri 1 Tejakula.
 
Kondisi warga di Desa Tejakula hingga tengah malam masih dalam kesiapsiagaan, sebagian warga berada diluar rumah, bahkan ada beberapa diantaranya sengaja mengelar tikar dan karpet di halaman rumah termasuk di beberapa tempat ruang terbuka, kondisi itu sepertinya untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi susulan. [mds/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami