search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Minim Alkes, Operasional Rumah Sakit Pratama Nusa Penida Molor
Selasa, 16 Mei 2017, 17:13 WITA Follow
image

Kadis Kesehatan dr Adi Swapatni. [bbcom]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Operasional Rumah Sakit Pratama Nusa Penida dipastikan molor. Sebab satu-satunya rumah sakit di Kecamatan Nusa Penida ini belum lengkap memiliki alat kesehatan (alkes). 
 
Rumah sakit yang berada di Banjar Nyuh, Desa Ped ini juga masih terkendala SDM. Sementara fisik Rumah Sakit Pratama selesai dibangun 2016.   
 
[pilihan-redaksi]
Kadis Kesehatan dr Adi Swapatni kepada awak media menyampaikan, untuk di ruang jenazah malah sama sekali belum dilengkapi alat kesehatan. Ia mengatakan, untuk alat kesehatan sudah ada beberapa yang didatangkan, tinggal pengecekan dan penempatan. Kekurangannya akan diadakan secara bertahap.  
 
Dokter asal Gianyar ini menambahkan kelembagaan rumah sakit pratama nantinya berada dibawah Dinas Kesehatan dalam bentuk UPT. 
 
“Sedangkan terkait tenaga medis dan non medis masih dibicarakan dengan pihak Provinsi Bali. Pemkab, hanya menyiapkan tenaga administrasi dan cleaning service,” katanya. 
 
Menurutnya rumah sakit type D ini membutuhkan tenaga sebanyak 132 orang. Rumah sakit pratama juga membutuhkan dokter spesialis dasar meliputi, spesialis bedah, anak, obgyn dan spesialis penyakit dalam. Terkait daftar tarif, Adi Swapatni menyampaikan sudah dikerja samakan dengan Unud. 
 
“Masalah lain yang dihadapi adalah penataan lingkungan rumah sakit,” ujarnya. 
 
Adi Swapatni memperkirakan Oktober, rumah sakit pratama yang dibangun diatas lahan milik Propinsi Bali ini sudah bisa beroperasi.  
 
Rumah Sakit Pratama Nusa Penida dibangun menggunakan anggaran bantuan keuangan khusus dari Pemprov Bali sebesar Rp19 miliar. [wan/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami