Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Lebanon Serukan Boikot Film "Wonder Woman"
Kamis, 1 Juni 2017,
08:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Beirut. Warga Lebanon menuntut agar Film "Wonder Woman" dilarang diputar di Lebanon, karena pemeran utamanya, Gal Gadot adalah perempuan Israel.
Kantor berita Associated Press mengabarkan Selasa (30/5/2017) seorang perwira keamanan Lebanon mengaku belum menerima tuntutan pelarangan itu. Pejabat tinggi itu menjelaskan, larangan tayang sebuah film perlu persetujuan komisi Departemen Ekonomi Lebanon, dan proses itu pun belum berlangsung. Padahal hari pemutaran perdana berlangsung esok hari dan sejumlah poster dan iklan digital film 'Wonder Woman' telah beredar di seluruh Kota Lebanon.
[pilihan-redaksi]
Sebuah kelompok bernama 'Pendukung Kampanye Pemboikotan Lebanon dan Israel' menyerukan upaya menentang pemutaran film yang bercerita tentang kehebatan seorang pahlawan perempuan AS. Di laman Facebooknya, mereka mengungkapkan bahwa Gal Gadot, pemeran utama film itu adalah anggota tentara Israel yang mendukung kebijaksanaan pendudukan wilayah Palestina.
"Kami menunggu tindakan pemerintah, walaupun waktunya tinggal satu jam sebelum film diputar," ujar Samah Idriss, seorang anggota kelompok itu.
Meski Lebanon bersikap terbuka dengan kebebasan berpendapat, tapi tindakan sensor tetap diberlakukan secara ketat. Awal tahun lalu, Lebanon menerapkan sensor ketat terhadap film 'Mawlana' produksi Mesir yang bercerita tentang kehidupan seorang ulama. Tahun 2009, komedian Prancis Gad Elmaleh berdarah Yahudi, membatalkan niatnya ikut beberapa festival di Lebanon, karena mendapat ancaman dari kelompok Hezbollah.
Besar kemungkinan 'Wonder Woman' yang bercerita tentang perempuan sakti mandraguna itu, tetap diputar di Beirut. Dan keesokan harinya, sejumlah teater di Uni Emirat Arab, Qatar dan Kuwait serta Bahrain, akan memutar film yang dibintangi Gal Gadot.
"Film tentang superhero itu bagian dari kebudayaan pop sejak 70 tahun lalu. Lagipula Gal Gadot tak terlihat menggambarkan atau mendukung Israel dalam film itu," kata Elie Fares, seorang blogger kondang Lebanon. [bbn/idc/wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3221 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025