Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Gegara Unggahan Wall Facebook, Pastika Kirim Bantuan ke Bayi Kelainan Kulit
Senin, 5 Juni 2017,
18:44 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Beritabali.com, Gianyar. Gubernur Bali Made Mangku pastika mengirim Tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali untuk menyampaikan batuan sementara serta meninjau kondisi bayi berumur 2 bulan bernama Made Rendra putra kedua dari pasangan Ni Nengah Suparmi (27) dan I Wayan Sutama (35) asal Kubu-Karangasem, mengalami kelainan kulit usai menerima unggahan oleh seorang netizen ke wall media sosial Pastika.
[pilihan-redaksi]
Saat tiba di lokasi, tim melihat kondisi Made Rendra yang sangat memprihatinkan. Bayi kelahiran 16 Maret 2017 di Puskesmas Kubu, Karangasem ini terlihat lemah di atas pangkuan ibunya, di mana kelainan kulit seperti sisik yang mengeras diderita bayi tersebut sudah dialami sejak lahir.
Nengah Suparmi menuturkan bahwa saat mengandung anaknya dirinya tidak merasakan hal-hal aneh dan Ia melalukan persalinan normal di Puskesmas Kubu, Karangasem. Namun, sehari setelah proses kelahiran tersebut Made Rendra mengalami pengerasan kulit dan terlihat seperti sisik.
"Saya tidak menyangka anak saya akan mengalami hal seperti ini, dokter sampai saat ini belum bisa memastika jenis penyakit atau kelainan yang diderita anak saya, namun dokter baru berasumsi jika tidak ada keturunan genetik berarti karena kekurangan hormon," ujarnya.
Wayan Sutama mengungkapkan bahwa dirinya sudah pernah mengajak anaknya berobat ke RSUP Sanglah, namun hasil yang diperoleh juga sama yakni belum ada diagnosa yang jelas terkait jenis penyakit tersebut. Disamping itu, Ia juga mengakui bahwa dirinya yang sehari-hari bekerja sebagai pengerajin perak dengan pendapatan Rp2 juta tiap bulan tidak mampu membawa anaknya untuk berobat yang lebih mahal.
"Semoga pemerintah dapat membantu dirinya dalam pengobatan anaknya, agar Made Rendra dapat tumbuh dan berkembang seperti anak-anak normal lainnya," sebutnya.
Perbekel Desa Sukawati Dewa Gede Dwi Putra, mengungkapkan bahwa Keluarga Wayan Sutama merupakan penduduk pendatang dari Karangasem. Namun Wayan Sutama belum melakukan perpanjangan Kartu Identitas Penduduk Musiman (KIPEM) dan tidak ada laporan ke aparat Desa terkait penyakit yang diderita oleh Made Rendra sehingga sampai saat ini pihaknya belum menindaklanjuti hal tersebut.
“Setelah mengetahui ada penduduk pendatang kami menderita penyakit seperti ini, selanjutnya kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait sehingga Made Rendra mendapatkan pertolongan terbaik," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali menyerahkan bantuan sementara dari Gubernur Bali berupa bantuan sejumlah uang tunai, dan terkait pengobatan lebih lanjut terhadap Made Rendra akan dikoordinasikan dengan instansi terkait. [rls/prov/wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3164 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025