Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
7 Desa Rawan Bencana Tabanan Ikuti Bimtek Tagana
Selasa, 6 Juni 2017,
17:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Sebanyak tujuh desa rawan bencana di Kecamatan Pupuan yakni Karyasari, Belimbing, Sanda, Batungsel, Padangan, Kebon Padangan, dan Jelijih Punggang, diberikan bimbingan teknis (bimtek) Tanggap Bencana (Tagana).
[pilihan-redaksi]
Bimtek Tagana yang diikuti 15 orang perwakilan dari masing-masing desa tersebut berlangsung di Kantor Camat Pupuan, Selasa (6/5).
Narasumber yang hadir memberikan materi bimtek adalah Camat Pupuan I Putu Agus Hendra Manik, Orari Kecamatan Pupuan I Wayan Suastika, Puskesmas Pupuan II I Made Suryadan, S,Kep, Ir I Nyoman Yudana, Danramil Pupuan Kapten Inf Putu Sumarnia, Dinas Sosial Ni Made Murjani, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tabanan I Gusti Ngurah Made Sugita, Puskesmas Pupuan I dr Ni Nyoman Agus Pridari, dan Kanitsabara Polsek Pupuan Ipda I Gusti Ketut Suarcana.
Beberapa materi yang diberikan diantaranya kebijakan pelatian penanggulangan bencana berbasis masyarakat, karakteristik bencana dan penanggulanganya, misi, peran, tujuan dan prisip relawan penanggulangan bencana, evakuasi dan keamanan linmas, evakuasi dan Sar Bela Negara, tanggap darurah penanggulangan bencana dan kepalang merahan serta posko. [nod/wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3081 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025