Satu Tewas di Rumah Sakit Setelah Ricuh Bazar Banjar Telugtug

Selasa, 4 Juli 2017, 21:37 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Badung. Sehari menerima laporan keributan bazzar di Banjar Telugtug Desa Carangsari, Petang, Badung, Polres Badung akhirnya menetapkan delapan pemuda berstatus tersangka. Sementara dalam kasus tersebut, salah seorang korban berinisial IKS dinyatakan tewas Selasa (4/7), setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 
 
Tewasnya IKS saat menjalani perawatan di rumah sakit, dibenarkan Kapolres Badung AKBP Yudith Satrya Hananta, Selasa (4/7) kemarin. IKS yang merupakan pemuda asal Banjar Ubud, Desa Getasan Petang, mengalami luka disekujur tubuhnya setelah dikeroyok sekelompok pemuda saat pelaksanaan bazzar di Banjar Telugtug Desa Carangsari, Petang, Badung. 
 
[pilihan-redaksi]
AKBP Yudith mengatakan, anggotanya di lapangan telah melakukan pra rekontruksi di lokasi kejadian. Hasil pra rekontruksi tersebut menetapkan delapan orang berstatus tersangka. Namun sayang, Kapolres enggan menjelaskan identitas tersangkanya. 
 
“Ada delapan tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut. Kemungkinan akan bertambah dan semuanya tergantung dari hasil pemeriksaan,” tegasnya kepada wartawan. 
 
Intinya, kata dia, pihak kepolisian selanjutnya akan segera menangkap pelaku yang lainnya. Karena sudah mengantongi identitas yang diduga kuat sebagai pelaku. 
 
“Kami akan segera tangkap pelakunya, identitas sudah kami kantongi,” tegasnya. 
 
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan bazzar di Banjar Telugtug, Desa Carangsari, Petang, Badung, Senin (3/7) sekitar pukul 00.30 dini hari, berubah menjadi kepanikan. Hanya karena salah paham, dua kelompok yang ikut dalam bazzar tersebut saling tantang berkelahi. 
 
Dalam perkelahian tersebut, salah seorang pemuda berinisial IKS (45) asal Banjar Ubud, Desa Getasan Petang, membawa pisau lipat. Pisau kecil dan tajam itu berhasil melukai telapak tangan seorang pemuda berinisial IGNW (24), asal Banjar Pemijian, Desa Carangsari, Petang, Badung. 
 
Tidak terima rekannya ditebas pisau lipat, kelompok pemuda kemudian menyerang IKS yang membawa membawa pisau lipat tersebut. Naas, IKS dihajar hingga babak belur dan terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit, IKS akhirnya merenggang nyawa. [spy/wrt]
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami