Kualitas Daging Sapi Bali Rendah, Pemprov Gandeng Kumamoto
Rabu, 5 Juli 2017,
16:42 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Pemerintah Provinsi Bali menggandeng Kumamoto Prefecture Jepang dalam upaya meningkatkan kualitas daging sapi tanpa merubah kemurnian dari sapi Bali langaran hingga saat ini tekstur daging sapi Bali masih keras sehingga sulit bersaing di pasar pariwisata.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan rendahnya kualitas daging sapi saat ini diesebabkan oleh beberapa faktor terutama faktor pakan (makanan) ternak serta cara pemeliharaan sapi itu sendiri. Untuk itu pihaknya menyambut positif kerja sama yang akan dilakukan antar kedua Provinsi sehingga kualitas daging sapi Bali nantinya akan dapat bersaing di pasar pariwisata.
[pilihan-redaksi]
“Saya ingin kualitas daging sapi Bali naik, namun tidak menghilangkan kemurnian sapi Bali itu sendiri. Saya yakin dengan pakan yang baik dan cara memelihara yang tepat maka kualitas daging sapi Bali bisa lebih baik," tuturnya.
Ditambahkan Pastika, untuk dapat masuk ke pasar pariwisata selain faktor kualitas daging yang harus ditingkatkan, proses pengemasan serta cara memasak daging dan alur distribusi juga perlu mendapat perhatian. Kedepannya, Ia berharap dapat terbentuk kerja sama di sektor lainnya seperti kerja sama dalam bidang peternakan babi, sayur dan buah-buahan bahkan kerja sama dalam bidang pendidikan.
“Saya harap kerjasama dalam sektor lainnya dapat dikembangkan seperti peternakan babi. Daging babi memilki pangsa pasar yang cukup tinggi dan Bali memilki kualitas daging babi yang baik dan merupakan potensi ekspor yang bagus, “imbuhnya.
Pimpinan rombongan Kumamoto Prefecture Jepang Mr. Hamada menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan suatu rancangan proyek nyata khususnya dalam upaya meningkatkan mutu sapi Bali sehingga Bali bisa produksi sendiri daging sapi yang mampu menembus pasar pariwisata, dengan peningkatan kualitas daging sapi Bali maka akan dapat meningkatkan pendapatan para peternak.
“Kami minta siapkan tenaga untuk kami latih di Jepang, dan sebaliknya tim ahli dari Jepang akan datang ke Bali untuk memberi pelatihan. Saya yakin kerjasama ini akan dapat membantu meningkatkan kualitas daging sapi Bali menjadi lebih baik," tuturnya. [rls/prov/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -