Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Dua Desa Wisata di Jembrana Diikutkan di Ajang ISTA 2017

Selasa, 18 Juli 2017, 21:04 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Pemkab Jembrana saat ini sangat serius mengembangkan desanya yang berpotensi memiliki keunggulan wisata. Untuk itu pertama kalinya Pemkab Jembrana mendorong kesertaan Desa Wisata di Kabupaten Jembrana dalam ajang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2017 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata pada bulan September nanti. 
 
Saat ini ada dua Desa Wisata yang berusaha dimasukan dalam ajang penghargaan kepariwisataan tingkat Nasional tersebut, yakni Desa Yehembang Kangin di Kecamatan Mendoyo, dan Desa Belimbingsari di Kecamatan Pekutatan.
 
[pilihan-redaksi]
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, I Nengah Alit mengatakan, pihaknya berusaha untuk mendapat pengakuan terhadap keberadaan Desa Wisata di Jembrana ini, dilakukan seiring dengan komitmen pengembangan kepariwisataan di Jembrana, yang tergolong baru lebih terfokus pada tahun ini. Di mana pengembangan kepariwisataan di Jembrana ini, juga mengkhusus ke Desa, dengan pengembangan keberadaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). 
 
“Ada 15 Pokdarwis di Jembrana yang berada dibawaah binaan kami,” katanya.
 
Nengah Alit menambahkan, sebenarnya terdapat lima Desa Wisata di Jembrana, yang telah mendapat pengakuan dalam ajang Desa Wisata Award tingkat Provinsi Bali. Empat diantaranya, juga baru terpilih mendapat penghargaan kepawisataan dari Dinas Priwisata Pemprov Bali itu, pada tahun 2017 ini, yang digelar di Gianyar pada bulan Mei lalu. Empat Desa Wisata itu, yakni Desa Gumbrih di Kecamatan Pekutatan, Desa Yehembang Kangin di Kecamatan Mendoyo, Desa Perancak di Kecamatan Jembrana, dan Kelurahan Pendem di Kecamatan Jembrana. 
 
“Satu lagi, adalah Desa Belimbingsari (Kecamata Melaya) yang memang sudah lebih dulu mendapat penghargaan Desa Wisata Award tahun sebelumnya,” imbuhnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Dalam menghadapi ajang Desa Wisata Award 2017 tingkat Provinsi Bali lalu itu, juga hanya diajukan empat Desa Wisata di Jembrana, dan semua lolos dengan mendapat predikat bronze (perunggu).  Sementara Desa Belimbingsari yang sudah lebih dulu mendapat penghargaan Desa Wisata Award tingkat Provinsi Bali pada tahun sebelumnya, berhasil meraih predikat silver (perak).
 
Melihat hasil cukup membanggakan itu, pihaknya kini mempersiapkan 2 Desa Wisata, yakni Desa Belimbingsari dan Desa Yehembang Kangin, untuk mengikuti ke ajang lebih tinggi di tingkat Nasional, ISTA 2017, yang akan diadakan Kementerian Pariwisata. Persiapannya itu, khusus di Desa Yehembang Kanging yang tergolong baru brusaha dikembangkan kepariwisataannya, akan menonjolkan objek wisata pemdangan alam green clif di Banjar Bangli, serta objek wisata rafting di Banjar Nusamara, yang turut dipaketkan dengan sajian olahan kuliner potensi sumber daya alam setempat. [jim/wrt]
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami