Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Bantu Tekan Inflasi

Kamis, 27 Juli 2017, 15:00 WITA Follow
Beritabali.com

Presiden Joko Widodo (Jokowi). [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2017 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (27/7/2017).
 
Pada sambutannya, Kepala Negara mengingatkan para kepala daerah yang hadir soal kunci mengelola ekonomi, baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi hingga ruang lingkup negara ada dua hal penting, yakni pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
 
[pilihan-redaksi]
"Bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan bagaimana menekan inflasi serendah-rendahnya. Alhamdulillah, tadi sudah disampaikan oleh Gubernur BI pada 2015 inflasi kita berada di angka 3,35%. Kemudian, di 2016 3,02%, dan di kuartal satu berada pada angka kisaran 4%," tutur Jokowi.
 
Menurutnya, Indonesia sudah mulai memasuki tahapan era inflasi rendah. "Ini berkat saudara-saudara semuanya yang tahu betul apa itu fungsi inflasi," ucapnya.
 
Menyangkut pertumbuhan ekonomi, lanjutnya, jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya serta melihat keadaan ekonomi global yang saat ini masih sangat berat, Indonesia berhasil masuk tiga besar pertumbuhan ekonomi di tingkat G20.
 
"Semua negara mengalami tekanan ekonomi, tekanan pertumbuhan ekonomi. Negara kita di G20 berada pada posisi 3 besar, di bawah India dan RRC. Ini patut kita syukuri," ujarnya.
 
Ia pun mengakui, pertumbuhan ekonomi di Indonesia hingga saat ini masih bergantung pada segi konsumsi.
 
"Oleh sebab itu, daya beli rakyat harus diikuti terus agar konsumsi ini tetap berada pada posisi yang kita inginkan," tandasnya. [bbn/idc/wrt]
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami