Perkantoran 24 Jam Dibangun Sambut Pertemuan IMF-World Bank
Rabu, 22 November 2017,
07:05 WITA
Follow
beritabalicom
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Nusa Dua. Pembangunan Crea – The Nusa Dua Resort Office, di kawasan khusus pengembangan pariwisata, Nusa Dua, Bali mulai dilakukan, diawali groud breaking, Selasa (21/11). Ruang perkantoran dengan konsep resor pertama di Indonesia itu dibangun atas kolaborasi developer nasional, Agung Panorama Propertindo dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Tbk. (Indonesia Tourism Development Corporation – ITDC).
Pembangunan proyek ini dipercayakan kepada CNQC, sebuah kontraktor internasional berpusat di Hong Kong dengan menggandeng Mitra Pemuda.
Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta yang meresmikan pembangunan tersebut menyampaikan keberadaan perkantoran di Bali sangat penting untuk mendukung kegiatan bisnis dan juga dalam rangka menyambut pertemuan IMF dan World Bank tahun depan.
“Saya mendukung keberadaan Crea – The Nusa Dua Resort Office ini untuk ikut mengembangkan bisnis di Bali, sehingga akan semakin banyak masyarakat dunia berkunjung ke Pulau Dewata, baik untuk berwisata maupun berbisnis,” katanya.
Sementara Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer mengatakan, Crea – The Nusa Dua Resort Office melengkapi kawasan Nusa Dua. Sebelumnya, kata Abdulbar, sudah ada Bali Nusa Dua Convention Center, Bali National Golf Club, Hotel dan Resor Internasional, Bali Collection, Theater dan Museum, serta Rumah Sakit Internasional.
Direktur Operasional Crea The Nusa Dua Resort Office, Pamela Hannie menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mendukung sidang tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia pada Oktober tahun depan.
“Crea The Nusa Dua Resort Office merupakan fasilitas perkantoran satu-satunya di lokasi sidang tahunan IMF-Bank Dunia, sehingga kami berkomitmen menyelesaikan pembangunannya untuk mendukung event berskala internasional tersebut,” jelasnya.
Crea The Nusa Dua Resort Office merupakan bangunan 4 lantai di lahan seluas 1,1 hektare.
“Ciri khas Bali tetap menonjol di tengah fasilitas yang modern dan mewah yang ada di perkantoran ini,” sebut Pamela. [bbn/rls/psk]
Berita Badung Terbaru
Reporter: -
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
