search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seminar Herbal Sido Muncul di Universitas Warmadewa
Sabtu, 9 Desember 2017, 19:20 WITA Follow
image

beritabalicom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa, Sabtu (9/12) mengadakan seminar herbal dengan mengangkat tema "Masa Depan Herbal Indonesia Untuk Kesehatan".
 
Seminar herbal di kampus Universitas Warmadewa ini dibuka dengan penandatanganan kerjasama (MOU) antara Sido Muncul dan Universitas Warmadewa di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan kesepakatan kerjasama dilakukan Rektor Warmadewa I Dewa Putu Widjana dan Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat. Selain penandatanganan kerjasama, juga dilakukan penyerahan bantuan untuk korban bencana alam Gunung Agung dari Sido Muncul sebesar Rp 200 juta.
 
Seminar herbal Sido Muncul diikuti oleh sekitar 300 peserta yang berasal dari berbagai kalangan seperti kedokteran, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum di Bali dan sekitarnya.
 
Materi yang disampaikan dari para pembicara seminar ini antara lain kebijakan obat asli Indonesia, kebijakan pelayanan kesehatan tradisional Indonesia, industri herbal berbasis good manufacturing practices, uji manfaat tolak angin, penggunaan obat herbal dalam praktek klinik, dan beberapa materi lain yang terkait obat herbal.
 
"Tujuan seminar ini untuk memperkenalkan obat-obat tradisional, supaya kalangan kedokteran ikut berperan, dan bisa memahami dosis yang tepat untuk herbal," ujar Irwan Hidayat.
 
Melalui seminar herbal ini, kata Irwan, diharapkan dunia kedokteran memiliki wawasan yang luas mengenai perkembangan industri jamu, penelitian-penelitian yang dilakukan, serta penggunaan jamu untuk pelayanan kesehatan.
 
"Penggunaan produk herbal seperti Tolak Angin Sido Muncul misalnya, tidak akan menimbulkan efek samping jika diminum sesuai dosis anjuran,"ujarnya.
 
Sementara Rektor Warmadewa, I Dewa Putu Widjana mengatakan, seminar ini merupakan wujud kerjasama dengan Sido Muncul yang sudah memiliki pusat penelitian herbal, untuk meningkatkan penelitian di Warmadewa. 
 
"Kerjasama ini sangat bermanfaat bagi dokter dokter, khususnya di Warmadewa, untuk mengambil peran dalam riset obat herbal, karena obat herbal kini pemanfaatannya semakin luar biasa. Kini masyarakat sudah 'back to nature', masyarakat semakin sadar dengan obat herbal, karena lebih murah dan berkhasiat untuk kesehatan. Tak hanya di Indonesia bahkan sudah ke seluruh dunia seperti Amerika," ujarnya.  
 
Seminar di Universitas Warmadewa ini merupakan seminar yang ke-38 kalinya dalam mensosialisasikan penggunaan obat herbal. Seminar serupa telah dilakukan di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Medan, Jogjakarta, Makassar, Batam, dan beberapa kota lainnya di Indonesia.[bbn/rls/psk]

Reporter: Kominfo NTB



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami