search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Momok Sampah Plastik Bagi Pariwisata Bali, Rai Mantra Gulirkan Solusi
Jumat, 9 Maret 2018, 16:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.Denpasar. Menanggapi informasi beberapa waktu lalu tentang perenang yang mempublikasikan perairan bawah laut Bali yang penuh sampah, jika dibiarkan akan bisa berdampak bagi citra pariwisata Bali. Maka dari itu Rai Mantra pun angkat bicara dan menawarkan kiat atau solusi. 
 
[pilihan-redaksi]
Cagub IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan dalam memerangi sampah perlu pendekatan komprehensif baik dari sisi manusia, penataan lingkungan sampai penegakan hukum. Bercermin dari selama memimpin kota Denpasar ada sejumpah terobosan yang telah dilakukan. 
 
Pertama yaitu, dengan mengembangkan bank sampah. Menurutnya, di sejumlah desa bersama kelompok-kelompok masyarakat bank sampah sudah berjalan baik. Sampah yang masih memiliki nilai ekonomis dibawa ke bank sampah. 
 
"Dengan bank sampah kita mengurangi sampah plastik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, di sisi lain imi memberikan keuntungan ekonomi," kata Rai Mantra di Denpasar, Jumat (9/3).
 
Sisa sampah yang tidak terakomodir di bank sampah akan dibuang ke tempat pembuangan sementara. Di TPS ini akan dipilah sampah plastik dan organik. Untuk sampah organik akan dijadikan pupuk, sedangkan sampah plastik yang masih memiliki nilai ekonomis akan dipilah tersendiri, Sehingga sampah yang sampai ke TPA bisa berkurang secara signifikan.
 
Kemudian agar sampah yang tercecer di aliran air tidak sampai ke laut dipasang jaring-jaring penghambat. Baik di daerah aliran sungai maupun muara sungai. 
 
"Di sejumlah titik aliran air di kota Denpasar sudah dipasang jaring-jaring untuk mencegah sampah sampai ke laut," kata Rai Mantra.
 
[pilihan-redaksi2]
Kemudian langkah lainnya adalah penegakan hukum. Langkah ini, kata dia adalah upaya terakhir, terutama jika petugas mendapati ada warga yang buang sampah sembarangan apalagi ke sungai.
 
"Sebenarnya kita sudah menindak warga yang tidak tertib dan buang sampah di sungai, memang harus tegas. Tapi ke depan jangan sampai ada lagi yang begitu, malu dong kalau buang sampah sembarangan," ujarnya. (bbn/rls/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami