Bule Aniaya Karyawan Red Ruby Night Club di Petitenget

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Bule Aniaya Karyawan Red Ruby Night Club di Petitenget

Selasa, 29 April 2025, 21:04 WITA Follow

beritabali/ist/Bule Aniaya Karyawan Red Ruby Night Club di Petitenget.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Seorang bule asal Jerman, Florian Gerhard Albert Stichler dilaporkan menganiaya seorang karyawan Red Ruby Night Club yang terletak di Jalan Petitenget, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, pada Minggu 23 Maret 2025 sekitar pukul 07.00 Wita.

Insiden ini resmi dilaporkan oleh korbannya, Putu Eka Febdianti (26), pada Selasa 25 Maret 2025 sekitar pukul 22.30 WITA ke Polres Badung.

Kasus penganiayaan ini bermula saat pelaku Florian berkunjung ke klub tersebut bersama dua orang pengawalnya sekitar pukul 05.30 WITA. Beberapa saat setelah minum-minum, pelaku dilayani oleh korban Febdianti yang menyerahkan keeping card botol Belvedere vodka.

Si bule tersebut sempat bertanya soal keberadaan botol whisky. Ketika korban menjawab tidak tahu dan balik bertanya botol yang dimaksud, pelaku tersinggung dan membentak korban.

"Jangan curangi saya jika tidak mau dipukul," ujar pelaku sembari mengangkat tangan mengepal dan mengarahkannya ke korban.

Karena suasana mulai memanas, salah seorang karyawan menawarkan diri melayani pelaku yang lalu memesan minuman champagne. Namun anehnya pesanan itu tiba-tiba dibatalkan. Ia lalu memesan Singleton 15 meski sudah ada botol whisky di atas meja.

Korban Febdianti sempat menjelaskan bahwa botol tersebut adalah botol baru. Namun pelaku tetap ngotot menyebut itu minuman awal dan meminta memanggil manajer klub. Setelah berkoordinasi, pelaku diberikan diskon 20 persen dari harga normal.

Usai pembayaran senilai Rp 4 juta dilakukan, insiden kembali terjadi. Saat korban menunjuk botol whisky milik pelaku, bule tersebut membanting botol ke lantai, untungnya tidak pecah.

Situasi makin memanas saat pelaku memaksa korban duduk di sampingnya, memperkenalkan beberapa pihak, mulai satpam, ormas hingga mengaku kebal hukum.

Sekitar pukul 07.00 WITA saat korban hendak pulang, pelaku tiba-tiba memukul korban dari belakang. Akibatnya korban nyaris terjatuh dan mengalami sakit di bagian punggung bawah serta trauma berat.

"Korban menangis setelah dipukul pelaku," terang sumber.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma menyatakan pihaknya tengah menindaklanjuti laporan tersebut.

"Masih kami cek dulu," ujarnya, Selasa 29 April 2025.