Tersinggung Dalam Keadaan Mabuk, Teman Sendiri Dihantam Dengan Gelas
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Walau berteman sejak lama, tidak bakal menjamin pertemanan itu baik-baik saja. Buktinya, hanya karena tersinggung dibentak temannya sendiri, Benjamin Zadrak O Laulang (44) nekat menghajar wajah Wayan Sutrisno Arimbawa (32), dengan menggunakan gelas berisi minuman keras.
Akibatnya, wajah korban yang tinggal di Jalan Pulau Ambon Denpasar itu mengalami luka robek di leher, tangan dan kaki akibat terkena pecahan gelas.
Kasus penganiayaan berat terjadi di Jalan Pulau Selayar atau tepatnya di depan Asrama Angkatan Laut, Denpasar Barat, pada Sabtu (24/3) sekitar pukul 21.30 Wita. Saat itu korban dan Benjamin yang tinggal di Jalan Tukad Pancoran Residence, Panjer, Denpasar, sedang minum minum arak.
“Mereka berdua berteman sejak lama dan pesta miras di lokasi,” kata Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Aan Saputra, yang dihubungi Minggu (25/3) siang kemarin.
Dua jam berselang pesta miras, korban mulai mabuk serta berbicara ngelantur. Bahkan korban sempat membentak dan menegur tersangka.
Rupanya tersangka yang juga di bawah pengaruh alcohol tidak dapat menahan amarahnya.
Dengan menggunakan gelas yang berisi minuman, tersangka yang bekerja sebagai supir itu memukul berulang kali wajah serta kepala korban.
“Gelas pecah dan korban roboh, hingga pecahan gelas di lantai mengenai leher, tangan dan kaki korban,” ucap Iptu Aan.
Melihat terjadi perkelahian, warga sekitar langsung melapor ke petugas keamanan setempat.
Tak lama kemudian, pecalang desa setempat tiba di TKP lantas membawa korban ke RSUP Sanglah.
Sementara tersangka diamankan oleh anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Denbar.
“Motif tersangka memukul korban karena tersinggung dengan kondisi setengah mabuk. Selain tersangka, kami amankan barang bukti pecahan gelas kaca,” ungkap Iptu Aan.
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
