search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kinerja Positif, PT Jamkrida Bali Mandara Tembus Laba Rp4 M
Selasa, 27 Maret 2018, 22:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar, Di usianya yang baru berjalan 7 tahun, PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) memperlihatkan kinerja yang cukup positif dengan pencapaian laba menembus Rp4,035 Miliar pada tahun 2017. 
 
[pilihan-redaksi]
Hal ini terungkap saat PT JBM menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di ruang rapat PT Jamkrida Bali Mandara, Denpasar,  Selasa (27/3).
 
Dari data yang ada, saham Pemerintah Provinsi Bali pada PT JBM sebesar Rp120 Miliar sedangkan Pemkab dan Pemkot sebesar Rp10,075 Miliar. Pada RUPS-LB kali ini terdapat setoran saham yang diresmikan, diantaranya setoran saham oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan pada tanggal 13 November 2017 dengan setoran saham sebesar Rp200 juta, Klungkung pada tanggal 20 November 2017 dengan setoran sebesar Rp200 juta dan Buleleng pada tanggal 28 Desember 2017 sebesar Rp100 juta. 
 
Menjawab komitmen dan kepercayaan yang telah diberikan pemegang saham, PT JBM berhasil terus meningkatkan dividen. Pada tahun ini dividen yang direalisasikan meningkat signifikan. Pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp. 783.203.894 dan pada tahun ini Rp. 1.008.836.854.
 
“Di tahun ke-7 berdirinya PT JBM tentu saja banyak tantangan dan perubahan yang dihadapi. Namun syukur, kerjasama dengan berbagai pihak hal tersebut dapat diatasi” ujar direktur utama PT JBM I Ketut Widiana Karya. 
 
Diungkapkan Widiana Karya, Tahun 2017 PT JBM telah berhasil menembus asset Rp173,947 Miliar dengan total saham Rp130,5 Miliar. Laba yang terus meningkat dari per tahunnya dan di tahun 2017, PT JBM telah menembus laba 4,035 Miliar rupiah, Widiana menjelaskan, hal tersebut diperoleh dari semakin meningkatnya penjaminan yang dilakukan oleh PT JBM bekerjasama dengan 378 partner usaha terdiri dari 51 BPD Bali (Pusat, Cabang dan Capem), 1 Bank Andara Cabang Denpasar, 1 Bank Bukopin Cabang Denpasar, 1 PT Sarana Bali Ventura, 86 BPR, 57 Koperasi, 170 LPD, 10 BUMDes dan 1 Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir. 
 
Dari partner usaha tersebut dijelaskan Widiana Karya, jumlah nasabah terjamin PT JBM sampai tahun 2017 adalah 42.229 terjamin dengan plafon kredit Rp5,7 Triliun . Dari total penjaminan tersebut, 59,59% merupakan penjaminan sektor produktif.
 
Sementara itu, Direktur PT JBM I Ketut Indra Satya Dharma P. menuturkan jika dalam rangka meningkatkan performa perusahaan pada tahun 2018, PT JBM akan menerapkan beberapa rencana dan agenda kerja, diantaranya Business Gathering dengan perbankan, Koperasi dan LPD, serta melakukan maintenance dan pendekatan secara intens kepada rekanan perusahaan dalam bidang penjaminan kredit.
 
"Pada tahun 2018 PT JBM akan memberikan pelayanan langsung kepada principal yang memerukan jasa/produk Surety Bond dan Kontra Bank Garansi," ujarnya.
 
Tak hanya itu, kinerja PT JBM dari tahun ketahun diharapkan bisa terus meningkat.
 
"Agar para pemegang saham dapat memberikan dukungan lebih maksimal berupa tambahan penyertaan modal untuk meningkatkan nilai penjaminan yang lebih besar. Dukungan itu sangat diperlukan karena PT JBM telah berkomitmen menyukseskan program pemerintah Provinsi Bali, Pemkab dan Pemkot untuk mengatasi kendala dalam pemenuhan modal bagi UMKM yang usahanya layak namun kesulitan mengakses kredit karena keterbatasan agunan (jaminan fisik atau collateral)," imbuhnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Pada kesempatan tersebut, dihadiri oleh seluruh perwakilan pemegang saham yaitu Pemerintah Provinsi Bali serta seluruh Pemkab dan Pemkot. Pemerintah Provinsi Bali, diwakili Ir. I Nengah Laba, M.Si. (Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bali), Pemkot Denpasar diwakili Ir. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, S.E, M.Si (Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar), Jembrana diwakili oleh Drs. I Gusti Putu Mertanada, M.Si (Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Jembrana), Badung diwakili oleh I Ketut Gde Suyasa, SE., M.Si (Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Badung). 
 
Sedangkan Klungkung diwakili oleh Putu Wardana, SH (Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Klungkung), Karangasem diwakili Anak Agung Gde Agung Rama Putra, SE (Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Karangasem), Buleleng diwakili oleh Drs. I Ketut Asta Semadi, MM (Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng), Tabanan diwakili oleh Drs. I Made Sukada, MM (Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tabanan, Bangli diwakili oleh Ir. Ni Luh Ketut Wardani (Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Bangli) dan Gianyar diwakili oleh I Wayan Sudamia, SH., MH (Asisten Administrasi Umum). (bbn/rlspemprov/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami