PB3AS Wadah Ekspresikan Pikiran dan Melepas Stres
Minggu, 17 Juni 2018,
17:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan kehadiran Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) merupakan salah satu wadah untuk mengekspresikan pikiran serta melepas stres. Hal tersebut disampaikan Pastika dalam PB3AS di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Minggu (17/6).
[pilihan-redaksi]
Lebih jauh Pastika menyampaikan berbagai penyakit yang diderita secara fisik bersumber dari pikiran. Untuk itu amatlah penting bagi kita untuk dapat mengelola serta mengendalikan pikiran kita. Beban maupun permasalahan yang ada dalam pikiran kita dapat kita ungkapkan dan ekspresikan sehingga tidak menimbulkan stres.
Lebih jauh Pastika menyampaikan berbagai penyakit yang diderita secara fisik bersumber dari pikiran. Untuk itu amatlah penting bagi kita untuk dapat mengelola serta mengendalikan pikiran kita. Beban maupun permasalahan yang ada dalam pikiran kita dapat kita ungkapkan dan ekspresikan sehingga tidak menimbulkan stres.
Kehadiran Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) merupakan salah satu tempat untuk menyampaikan segala unek-unek dan permasalahan yang ada dalam pikiran sehingga pikiran jadi bersih dan dapat terhindar dari stres yang dapat memberi dampak penyakit bagi kondisi fisik kita.
[pilihan-redaksi2]
"Pikiran jernih dan fisik yang sehat akan membawa kita terhindar dari penyakit. Penyakit kita terkadang belum bisa mengelola pikiran, malas bicara sehingga jadi stres. Mari kita bicara, keluar rumah bersosialisasi dan bergaul dan bertemu orang-orang," imbuhnya.
"Pikiran jernih dan fisik yang sehat akan membawa kita terhindar dari penyakit. Penyakit kita terkadang belum bisa mengelola pikiran, malas bicara sehingga jadi stres. Mari kita bicara, keluar rumah bersosialisasi dan bergaul dan bertemu orang-orang," imbuhnya.
Dalam orasinya, Pastika juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menghindari AIDSS ( Amarah, Iri, Dengki, Sombong dan Serakah) dari dalam diri kita. AIDSS merupakan penyakit jiwa yang mempengaruhi fisik kita. Untuk itu kita harus tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Menurut Pastika salah satu cara untuk mengatasi AIDSS adalah dengan kembali mempelajari ajaran Agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari, dengan demikian kita dapat mengontrol dan terhindar dari AIDSS. (bbn/rlspemprov/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -