search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bukunya Laris, Agus Setiawan Bantu Lansia Miskin
Rabu, 18 Juli 2018, 10:45 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Seririt. Keterbatasan fisik (disabilitas) tak menghalangi seorang pemuda di Buleleng Bali untuk menjadi seorang penulis buku. Hasil penjualan buku yang mencapai ribuan eksemplar, sebagian digunakannya untuk membantu kaum difabel dan para lanjut usia atau lansia.
 
[pilihan-redaksi]
Bermodalkan jari jempol yang dimiliknya, Agus Setiawan, penyandang disabilitas asal Seririt, Buleleng, Bali, berhasil menulis sebuah buku dengan judul "Berjuang Menembus Kemelut Kehidupan".
 
Meski memiliki keterbatasan fisik sejak usia delapan bulan, Agus selama ini terus berusaha dan berjuang hingga menciptakan sebuah karya, didampingi adiknya, Winda Satyagraha. 
 
Sempat mengalami beberapa masalah dalam percetakannya, buku yang ditulis sejak tahun 2015 lalu ini akhirnya diluncurkan pada Senin 2 Juli lalu, bertempat di Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar.
 
"Saya mengetik naskah dengan satu jempol saja, dan mampu menyelesaikan dua sampai tiga halaman per hari,"ujarnya.
 
Agus mengaku, banyak pihak yang telah membatu menyukseskan penjualan bukunya. Sampai saat ini, buku yang ditulisnya telah laku sampai 2700 eksemplar. 
 
[pilihan-redaksi2]
Walaupun bukunya tergolong laris, Agus mengaku tak ingin menikmati hasilnya sendiri. Ia ingin mendonasikan keuntungan hasil penjualan bukunya ke kaum difabel serta lanjut usia yang kurang mampu.
 
Bertempat di rumahnya, di Desa Banjar Asem, Seririt, Agus dan keluarga mengundang 95 orang lansia yang kurang mampu, asal Dusun Yeh Anakan, Kalang Anyar, serta Kampung Muslim Rajatama, untuk diberikan paket sembako, yang merupakan hasil keuntungan dari penjualan bukunya.
 
Kedepannya,  buku tersebut akan dibuat dalam Bahasa Inggris, dengan harapan bukunya bisa dibaca sampai di luar  negeri, walaupun saat ini sudah ada 3 orang asal Malaysia dan Singapura telah memesan bukunya. [bbn/pan/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami