search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gema Perdamaian XVI Gandeng UKM Kuliner Inbis Unud
Rabu, 29 Agustus 2018, 10:26 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Gema Perdamaian XVI ini akan menggandeng UKM Kuliner Inkubator Bisnis (Inbis) Universitas Udayanan (Unud) untuk menyediakan makanan dan minuman selama acara berlangsung dengan kurang lebih 20 kelompok food truck yang siap memperkenalkan produk kuliner tradisional yang khas. 
 
[pilihan-redaksi]
Koordinator UKM Inbis Unud, Jayack menyatakan kesiapannya menerjunkan food truck untuk memeriahkan acara puncak Gema Perdamaian XVI di  sisi Timur lapangan  Bajra Sandhi, Renon, Denpasar pada 6 Oktober 2018. Mereka  sekaligus menjadi bagian dari panitia untuk membantu mendistribusikan produk kuliner kepada seluruh tamu undangan dan peserta yang hadir. 
 
Mereka akan menerapkan sistem kupon untuk mengatur ketertiban dan mempermudah distribusi. Komang Sugiantara Putra, salah satu tenant menambahkan sinergi ini diharapkan akan sangat efektif untuk menghindari over supply logistik saat puncak acara karena banyaknya donatur dalam bentuk makanan dan minuman. Pada Gema Perdamaian  tahun ini  para donatur makanan dan minuman akan diarahkan ke UKM Inbis Unud.
 
Pada pertemuan dengan perwakilan UKM Inbis Unud, Ketua Panitia Gema Perdamaian 2018, Kadek Adnyana didampingi Koordinator Seksi  Konsumsi Desak Ketut Purnamasari menegaskan puncak acara Gema Perdamaian XVI, Sabtu (6/10) akan dihadiri oleh kurang lebih 10.000 orang.
 
Gema Perdamaian adalah salah satu acara rutin  untuk menyatukan semua upaya stakeholders dalam upaya damai. Agenda ini juga bertujuan membudayakan  cara pandang melihat dan berdinamika dalam perbedaan. Panitia telah merancang rangkaian acara untuk memeriahkan Gema Perdamaian XVI,  2018 seperti  lomba ambasador damai, short movie, blog, world clean up day dan acara sosial lainya. 
 
Undangan dan peserta yang hadir berasal dari seluruh lapisan masyarakat yang peduli terhadap gerakan perdamaian mulai dari masyarakat kecil, pengusaha, tokoh agama, hingga pejabat birokrasi  pemerintah. Acara puncak Gema Perdamaian  akan diisi dengan pagelaran padayatra yaitu pawai berbagai macam kesenian budaya Bali mengelilingi lapangan Bajra Sandhi, penampilan berbagai kesenian etnis Nusantara, doa bersama semua agama dan aliran kepercayaan dan penganugerahan Award perdamaian. 
 
[pilihan-redaksi2]
Pihak panitia Gema Perdamaian menyatakan kedamaian itu merupakan dambaan setiap insan, apa pun agama, kepercayaan, etnis dan dari mana pun asal-muasal kita. Meski telah disadari bahwa kedamaian memberikan kemerdekaan dan kebahagiaan,  namun yang terjadi di masyarakat saat ini, kedamaian dan kemerdekaan itu dibatasi oleh kemerdekaan pihak lain. Demikian pula,  maraknya euforia demokrasi belakangan ini justru kerap  menyulut kekacauan, sehingga damai menjadi barang yang kian mahal. 
 
Oleh karena itu, diperlukan upaya membangkitkan ingatan kita betapa pentingnya upaya perdamaian oleh semua pihak. Selain itu, ingatan kita semua perlu disegarkan  bahwa cinta kasih adalah landasan utama damai yang perlu terus dipelihara sehingga dapat menjadi basis keterbukaan pikiran serta toleransi pada kehidupan masyarakat. (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami