search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasutri 4 Tahun Menanti, Akhirnya Lewat Bayi Tabung Lahir 4 Bayi Kembar
Jumat, 31 Agustus 2018, 23:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Team kedokteran di RS Puri Bunda Denpasar berhasil mengangkat dengan sukses 4 bayi kembar pasangan Luh Gede Irin Pradnyawati (29) dan Putu Agra Ricna Sukarmawan (32), Jumat (31/9).
 
[pilihan-redaksi]
Kebahagiaan terlihat terpancar dari pasutri ini yang sudah selama 4 tahun lebih sejak menikah belum memiliki momongan. Itu lantaran sang ibu mengalami gangguan reproduksi yang tidak memungkinkan dia hamil secara alami.
 
"Sejak awal pernikahan, kami berdua bersama suami terus mencoba secara alami namun nyatanya tidak pernah berhasil," ungkapnya saat konferensi pers di Ruang Paseban RS Puri Bunda, Jumat (31/8).
 
Atas putusan dokter, mereka memutuskan untuk memanfaatkan teknologi reproduksi berbantu alias program bayi tabung dam ternyata terdapat 4 kantong kehamilan dalam rahimnya.
 
"Awalnya yang kelihatan 3 janin, terus pada tiga bulan berikutnya nambah 1 lagi. Membelah jadi sempurna dan juga ada detak jantungnya," kisahnya dengan rasa takjub sekaligus was-was.
 
Hasilnya, keempat bayi lucu ini hingga kini masih dalam perawatan di RS Puri Bunda selama tiga minggu. Sembari mempersiapkan segala sesuatu sebelum bayi benar-benar siap pulang dan dirawat di rumah. "Ini kami masih dalam proses adaptasi sebelum pulang. Rencana besok, bayi sudah bisa pulang," terangnya.
 
Adapun, bayi kembar empat ini berjenis kelamin 1 laki-laki dan 3 perempuan. Mereka lahir dengan berat badan masing-masing 1.660 gram, 1.530 gram, 1.470 gram dan 1.200 gram. Anak laki-laki pertama bernama Putu Agartha Delano Rinandra (Agartha). Anak kedua perempuan bernama Made Anaila Zeina Rinandra (Naila) dan Anak ketiga perempuan bernama Komang Anaira Isyani Rinandra (Naira). Dan anak paling bungsu perempuan bernama Ketut Anaisya Kamila Rinandra (Naisya). 
 
"Jika nama-nama mereka digabung jadi satu bermakna anugerah tuhan putra putri yang cantik, kuat dan pemberani," jelasnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara, Ketua Tim Medis RS Puri Bunda yang menangano proses persalinan langka ini, dr. Made Wiryana, SpAN (KIC) menuturkan, ini merupakan kali pertama RS Puri Bunda menangani kasus kelahiran quadruplet ini.
 
"Kami masih belum bisa mengklaim fenomena ini merupakan yang pertama juga di Bali. Tapi sepanjang riset kita, penanganan kasus ini hingga bayi lahir hidup semua bisa jadi yang pertama di Bali," ungkapnya kepada awak media.
 
Dalam program ini, melibatkan sebanyak 11 dokter spesialis yang berpengalaman dalam bidang kebidanan dan kandungan.
"Juga didukung oleh kinerja apik dari seluruh pihak, utamanya juga para perawat yang paling intens dalam mengawal proses persalinan ini," tutup dr.Wiryana. (bbn/maw/rob)

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami