Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Kapolresta Denpasar: Bendera di Mesjid Kepaon Tidak Ada Kaitan dengan HTI
Senin, 29 Oktober 2018,
06:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo membenarkan adanya pengibaran bendera warna hitam di depan masjid di Kepaon, Denpasar Selatan belum lama ini. Namun hal itu katanya tidak ada kaitannya dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
[pilihan-redaksi]
Hal itu disampaikan Kombes Hadi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/10). “Ya benar ada bendera itu, tapi tidak ada kaitannya dengan HTI. Itu hanya umbul-umbul yang biasanya dipasang menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad. Karena banyak orang yang tidak tahu sehingga mengira itu bendera HTI,” tegas mantan Kapolres Gianyar ini.
Hal itu disampaikan Kombes Hadi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/10). “Ya benar ada bendera itu, tapi tidak ada kaitannya dengan HTI. Itu hanya umbul-umbul yang biasanya dipasang menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad. Karena banyak orang yang tidak tahu sehingga mengira itu bendera HTI,” tegas mantan Kapolres Gianyar ini.
Kombes Hadi pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak resah. Sementara guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terlebih situasi belakangan ini, kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak Masjid Al-Muhajirin Masjid Kepaon.
“Jadi, pihak Masjid sudah menurunkan dan menyimpan umbul-umbul itu. Saya berharap khususnya kepada umat Islam di Bali untuk menahan diri dan tidak terprovokasi,” ungkap perwira yang sebentar lagi menjabat Direktur Polair Polda Bali ini.
Diketahui, beberapa pemilik akun facebook memviralkan pengibaran bendera berwarna hitam diduga bertuliskan kalimat tauhid depan Masjid Al-Muhajirin di Kampung Kepaon, Denpasar.
[pilihan-redaksi2]
Sementara saat acara Simakrama dengan insan media belum lama ini, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto juga meminta kepada umat Islam khususnya di Bali tidak terprovokasi dengan adanya peristiwa pembakaran bendera tauhid di Garut, Jawa Barat.
Sementara saat acara Simakrama dengan insan media belum lama ini, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto juga meminta kepada umat Islam khususnya di Bali tidak terprovokasi dengan adanya peristiwa pembakaran bendera tauhid di Garut, Jawa Barat.
“Pelakunya (pembakar bendera) khan sudah mengakui semuanya dan meminta maaf. Jadi, menurut saya diserahkan semuanya kepada proses hukum di kepolisian,” ujar Mayjend Benny. (bbn/Spy/rob)
Berita Premium
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3160 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025