Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Malu Atas Perbuatannya, Oknum Reporter TV Minta Maaf pada Rekan Wartawan
                                
                                    Selasa, 11 Desember 2018,
                                    07:12 WITA
                                
                                                                                                
                                    
                                         Follow
                                    
                                
                                                            
                            
                                    
                                        IKUTI BERITABALI.COM DI
                                        
                                          GOOGLE NEWS
                                        
                                    
                                
                                                                                                                                                                                                    
                            BERITABALI.COM, DENPASAR.
	Beritabali.com,Denpasar. Dengan mengenakan baju tahanan warna orange dan wajah ditutupi sebo, tersangka oknum reporter TV swasta AGS dan sepupunya MS dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Denpasar, Senin (10/12). 
	[pilihan-redaksi]
Pria asal Palembang Sumatera Selatan ini tampak menundukkan kepalanya, diduga malu dilihat oleh rekan-rekan seprofesinya. Sebelum dikembalikan ke ruang tahanan Satreskrim di lantai dua, tersangka AGS tampak menangis dan mengaku khilaf. Kepada wartawan, ia mengaku diajak mencuri oleh sepupunya berinisial D yang kini masih buron.
Pria asal Palembang Sumatera Selatan ini tampak menundukkan kepalanya, diduga malu dilihat oleh rekan-rekan seprofesinya. Sebelum dikembalikan ke ruang tahanan Satreskrim di lantai dua, tersangka AGS tampak menangis dan mengaku khilaf. Kepada wartawan, ia mengaku diajak mencuri oleh sepupunya berinisial D yang kini masih buron.
	“Saya minta maaf kepada keluarga dan juga teman-teman wartawan,” lirihnya sambil menangis.
	Setelah ditangkap Tim Resmob Polresta Denpasar, Sabtu (8/12) sekitar pukul 04.00 dini hari, oknum Reporter TV Swasta yakni tersangka AGS, langsung dijebloskan ke jeruji tahanan Polresta Denpasar. 
	Selama dalam tahanan, AGS yang istrinya sedang hamil itu tidak bisa tidur selama tiga hari tiga malam. Menurut Kanit I Satreskrim Polresta Denpasar Iptu Yudistira, selama meringkuk ditahanan Polresta Denpasar, tersangka AGS kebanyakan melamun. Bahkan, dia tidak tidur selama 3 hari 3 malam, pascapenangkapan terhadap dirinya. 
	“Sudah tiga hari ini selama saya piket, saya lihat dia tidak pernah tidur. Kerjanya selalu melamun,” ujar Iptu Yudistira, seijin Kasatreskrim Kompol Wayan Artha Ariawan, Senin (10/12). 
	[pilihan-redaksi2]
Diakuinya, saat awal penyelidikan, Tim Resmob Polresta Denpasar tidak menyangka pelakunya adalah tersangka AGS. Namun setelah pihaknya mendalami kasus tersebut dan menangkap tersangka MS, polisi kaget ternyata pelaku adalah AGS, oknum Reporter TV Swasta yang bertugas di Bali. “Lebih dulu kami menangkap tersangka MS. Darisanalah kami kaget pelakunya dia, AGS,” terang Iptu Yudistira.
Diakuinya, saat awal penyelidikan, Tim Resmob Polresta Denpasar tidak menyangka pelakunya adalah tersangka AGS. Namun setelah pihaknya mendalami kasus tersebut dan menangkap tersangka MS, polisi kaget ternyata pelaku adalah AGS, oknum Reporter TV Swasta yang bertugas di Bali. “Lebih dulu kami menangkap tersangka MS. Darisanalah kami kaget pelakunya dia, AGS,” terang Iptu Yudistira.
	Menurutnya sejak ditangkap, tersangka AGS selalu mengelak tidak mengakui keterlibatannya dalam kasus pencurian dan pembobolan kartu kredit tersebut. Namun setelah pihaknya menunjukkan bukti-bukti otentik disertai penangkapan tersangka MS, pria yang kerap meliput di Polda Bali dan Polresta Denpasar itu akhirnya mengaku. “Dia ngeles terus saat ditangkap, kebanyakan membantah, tapi lama-lama mengaku juga,” ujarnya. (bbn/spy/rob)
Berita Premium
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                                            Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
                    01
                    
                
				
                    02
                    
                        
                
				Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 807 Kali
                    03
                    
                        
                
				Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 730 Kali
                    04
                    
                        
                
				Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 672 Kali
                    05
                    
                        
                
				Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 668 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
						    Senin, 22 September 2025
						
					
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
						    Sabtu, 20 September 2025
						
					
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
						    Sabtu, 23 Agustus 2025
						
					
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
						    Jumat, 30 Mei 2025
						
					
					29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
						    Kamis, 15 Mei 2025