search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jembrana Alokasikan Anggaran 2019 untuk Perbaikan Jembatan Baru Penyaringan
Selasa, 25 Desember 2018, 22:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com,Jembrana. Terkait putusnya jembatan penghubung di Banjar Penyaringan, Artha mengatakan nantinya akan dibangun jembatan baru sebagai gantinya. 
 
[pilihan-redaksi]
Ia langsung memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kadis PUPRPKP) untuk segera membuat perencanaan. “Sesuai permintaan aparat desa Penyaringan agar langsung dibuatkan jembatan baru, bukan jembatan darurat. Namun dikarenakan sudah ketok palu anggaran 2018 tidak bisa dilakukan cepat, sementara di 2019 nanti kita tidak ada anggarkan untuk pembangunan jembatan yang bisa digeser," ungkap Artha, Selasa (25/12). 
 
Namun hal ini, kata dia, menjadi prioritas mengingat vitalnya jembatan. Rencananya perbaikan infrastruktur jembatan penyaringan tersebut akan dialokasikan dengan menggunakan anggaran perubahan 2019. "Berbagai solusi hal ini sedang kita kaji," tandasnya.
 
Bupati Artha juga turut prihatin atas musibah yang terjadi. Saat ini pihaknya juga sudah mendata dan memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat yang terkena dampak banjir bandang. Hal paling penting disebutnya seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan yang diupayakan melalui instansi–instasi terkait. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Kami akan terus fasilitasi apa yang diperlukan warga saat ini seperti kebutuhan sehari–hari di dalam posko”. Kepada warga Artha berharap untuk tetap semangat apalagi menjelang hari raya. “Tetap semangat, meski menjelang hari raya saya harap masyarakat disini tetap menyambut hari raya dengan baik,”kata Artha.
 
Terkait ada rumah warga KK Miskin yang terdampak parah banjir bandang, Bupati Artha juga menawarkan solusi bedah rumah di tahun 2019. Dinas terkait dimintanya segera mendata dan memberikan prioritas, mengingat banjir bandang di daerah ini bukan kali pertama terjadi. (bbn/jim/rob)

Reporter: bbn/eng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami