search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemkot Gandeng FIB Udayana Gelar Seminar Bahasa Ibu
Senin, 28 Januari 2019, 20:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pemkot Denpasar turut menggandeng perguruan tinggi dalam mnemeriahkan Hut ke-231 Kota Denpasar tahun ini dengan menggelar Seminar Bahasa Ibu yang merupakan kerjasama antara Pemkot Denpasar bersama Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana.

Hal ini terungkap saat Panitia Seminar yang dipimpin Maria Matildis Banda audiensi bersama Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara di kantor Walikota Denpasar, Senin (28/1). Diwawancarai usai audiensi, Panitia Seminar, Maria Matildis Banda mengatakan bahwa Seminar Bahasa Ibu ini merupakan upaya untuk memperkenalkan kembali kekayaan Bahasa Ibu,  yang salah satunya adalah Bahasa Bali. 
 
Dalam pelaksanaanya yang dijadwalkan pada 22-23 Februari di Kampus UNUD Denpasar ini juga dirangkaikan dengan menyambut Hut ke-231 Kota Denpasar dan hari Bahasa Ibu Internasional tahun 2018. “Kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kekayaan bahasa di Indonesia khususnya Bahasa Bali yang hingga kini masih menjadi kearifan lokal di Bali,” jelasnya.
 
Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam kegiatan ini juga akan mendatangkan narasumber yang ahli dibidangnya. Yakni Prof. James T Collins yang merupakan keynote speaker dari Malaysia, Prof. Dr Multamia RMT Lauder dari Universitas Indonesia, Prof. Oktavianus dari Universitas Halu Oleo dan Dr. Drs. Yapi Taum dari Universitas Sanatana Dharma.
 
“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai harapan dan dapat memberikan kontribusi dlam pelestarian budaya dan kearifan lokal Bali utamanya Bahasa Bali dan Bhasa Indonesia,” paparnya.
 
Sementara, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara menyambut baik pelaksanaan kegiatan Seminar Bahasa Ibu tersebut. Bahkan, pihaknya dan Pemkot Denpasar sangat mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi dan siap mendukung suksesnya Seminar Bahasa Ibu ini,” kata Rai Iswara.
 
Lebih lanjut Rai Iswara mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini tentu sangat sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali dan Surat Edaran (SE) Walikota Denpasar Nomor 836 Tahun 2018 tertanggal 2 Oktober 2018 tentang Hari penggunaan busana adat Bali, Pelindungan penggunaan bahasa, aksara, dan sastra Bali serta penyelenggaraan bulan bahasa Bali serentak di Kota Denpasar.
 
 
“Pemerintah Kota Denpasar sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini, hal ini sesuai dengan arahan Bapak Walikota dan Wakil Walikota agar semua elemen masyarakat yang salah satunya adalah perguruan tinggi ikut memeriahkan rangkaian Hut ke-231 Kota denpasar tahun 2018 ini,” ujar Rai Iswwara. 

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami