search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DPD PSI Karangasem Geram, Ada Oknum Penyebar Hoax Buang Suara Pilih Caleg PSI
Selasa, 9 April 2019, 17:00 WITA Follow
image

Ketua DPD PSI Karangasem, I Putu Jenana Sukandarista (memakai celana pendek)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Pemilu sudah semakin dekat, suasana politik di Kabupaten Karangasem mulai memanas. Seperti yang dialami Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Karangasem, I Putu Jenana Sukandarista dimana ia merasa geram saat mengetahui bahwa ada oknum yang menebar berita hoax tentang dirinya.
 
[pilihan-redaksi]
Menurut Putu Jenana, informasi tersebut didengarnya langsung dari kerabatnya bahwa bahwa ada oknum caleg yang menebar hoax ke rumah rumah warga yang mengatakan jika memilih dirinya dalam pemilu mendatang maka akan buang-buang suara saja.
 
Berapapun suara yang dirinya peroleh, tidak bakalan bisa membuatnya menduduki kursi DPRD karena menurut oknum yang menebar berita tersebut Partai yang menaungi Jenana bakal tidak bisa tembus parlemen threshold sehingga dampaknya, caleg calegnya tidak akan bisa duduk di DPRD maupun DPR.
 
“Saya dengar isu itu tadi pas kundangan di rumah keluarga, banyak saudara yang mau mengalihkan dukungannya karena hoax tersebut,” tutur Putu Jenana, Selasa (09/04).
 
[pilihan-redaksi2]
Mengetahui ada oknum yang sengaja menghembuskan isu seperti itu, Jenana langsung memberikan penjelasan bawasannya isu tersebut tidaklah benar. 
Dikatakan Jenana dari awal perjuangan terbentuknya PSI memang sudah mendapat tekanan dan intimidasi yang luar biasa sampai akhirnya PSI menjadi satu satunya partai yang lolos verifikasi Kemhumham dan verifikasi KPU.
 
Dirinya memiliki keyakinan bahwa Partai PSI bakalan lolos parlemen threshold karena di PSI sendiri selalu melakukannya bersama-sama kalau rakyat merestui target 4% pasti terlampaui karena target PSI adalah 7% suara. Sementara terkait lolos atau tidaknya parlemen threshold nanti, dampaknya pun hanya berlaku bagi caleg DPR RI saja dan tidak berpengaruh terhadap DPRD tingkat I dan DPRD tingkat II. 
 
“Kalaupun tidak tembus parlemen threshold kalau suara mencukupi caleg DPRD I, DPRD II tetap bisa menduduki kursi DPRD I dan DPRD II,” ujarnya. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami