Kejadian Lagi, 2 Motor Diduga Milik Bule Nekat Mendaki Gunung Agung
Sabtu, 13 April 2019,
13:00 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Dua unit sepeda motor jenis Yamaha Xion DK 5151 QI dan Honda Vario DK 8665 LD kembali ditemukan warga terparkir di areal parkir Pura Pasar Agung, Sebudi, Selat, Karangasem pada Sabtu (13/04).
[pilihan-redaksi]
Kedua sepeda motor tersebut dicurigai milik dua orang pendaki warga negara asing yang kembali nekat menerobos zona bahaya Gunung Agung. Dugaan tersebut dikuatkan dengan keterangan sejumlah warga yang pagi ini sempat menyaksikan dua cahaya senter berkerlap-kerlip mendekati puncak kawah Gunung Agung.
Kedua sepeda motor tersebut dicurigai milik dua orang pendaki warga negara asing yang kembali nekat menerobos zona bahaya Gunung Agung. Dugaan tersebut dikuatkan dengan keterangan sejumlah warga yang pagi ini sempat menyaksikan dua cahaya senter berkerlap-kerlip mendekati puncak kawah Gunung Agung.
"Ya, tadi pagi sekitar pukul 05.00 Wita, warga kami sekitar 5 orang melihat ada dua titik cahaya mendekati puncak Gunung Agung," Kata I Negah Sindia Bendesa Adat Temukus via frekwensi Pasebaya.
Beberapa relawan dipimpin oleh Ketua Pasebaya, I Gede Pawana sempat mencoba melakukan pencarian. Namun, karena terasa getaran Gunung Agung terus menerus maka pencarian wisatawan ditunda.
[pilihan-redaksi2]
"Ya ada getaran getaran dari Gunung Agung, kami putuskan untuk menunda pencarian demi keamanan," kata Suara Arsana sekretaris Pasebaya.
"Ya ada getaran getaran dari Gunung Agung, kami putuskan untuk menunda pencarian demi keamanan," kata Suara Arsana sekretaris Pasebaya.
Selain adanya getaran yang dirasakan, secara visual areal lereng Gunung Agung mulai berkabut dengan jarak pandang hanya sejauh 5 meter. Saat ini, para relawan kembali ke parkir VIP Pura Pasar Agung sambil menunggu perkembangan selanjutnya.
"Disepakati kita akan tunggu sampai jam 12.00 wita. Karena itu waktu estimasi setiap pendaki yang naik gunung agung yang paling lambat saja jam 12 pasti kembali. Apabila sampai jam 12 belum kembali pasebaya akan melanjutkan laporan kepada Basarnas dan BPBD dan kepolisian," kata Suara. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
