Tersinggung Ortu Dipanggil 'Boneng', Anak Guru Aniaya Siswa
Rabu, 29 Mei 2019,
11:13 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Lombok. Anak seorang guru dari dusun Tegal, desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, dilaporkan oleh orang tua siswa yang anaknya berusia 11 tahun.
[pilihan-redaksi]
Pasalnya, dia merasa tersinggung, karena ortunya dipanggil 'Boneng' yang diduga dilakukan temannya yang berusia 11 tahun. Laporan tersebut dilakukan di Polsek Kediri, wilayah hukum TKP, pada Selasa tanggal 21 Mei 2019 pukul 19.30 wita usai shalat tarawih, oleh korban dan tiga orang temannya
Pasalnya, dia merasa tersinggung, karena ortunya dipanggil 'Boneng' yang diduga dilakukan temannya yang berusia 11 tahun. Laporan tersebut dilakukan di Polsek Kediri, wilayah hukum TKP, pada Selasa tanggal 21 Mei 2019 pukul 19.30 wita usai shalat tarawih, oleh korban dan tiga orang temannya
Dalam kronologisnya, dijelaskan peristiwa itu terjadi saat melewati depan rumah guru mereka. Tiba-tiba tiga kawannya itu berteriak menyebut nama 'Boneng'. Namun ketiganya kemudian berlari ketakutan, dan meninggalkan korban sendiri.
"Pelaku keluar rumah dan tersinggung mendengar teriakkan itu. Lantas memaksa korban masuk ke dalam rumah," terang Kapolsek Kediri, Iptu Donny Wira Setiawan, ditemui di Polsek Kediri, Selasa (28/5) siang.
Merasa tidak ikut berteriak menyebut nama 'Boneng', korban diam tidak ikut lari. Namun oleh pelaku, korban didorong dengan keras hingga jatuh ke lantai. Korban dicekik di bagian leher dan ditampar di bagian pipi sebanyak dua kali. Kaki korban juga dipukul menggunakan obeng, sehingga mengalami luka gores dan lebam. Donny mengatakan pelaku belum dipanggil karena masih menunggu hasil visum. "Kita masih menunggu hasil visum dari Puskesmas," jelas Kapolsek Donny. (bbn/lom/rob)
Berita Premium
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025