Polisi Temukan Jimat Saat Menangkap 2 Pemuda Pejambret Asal Karangasem

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Polisi Temukan Jimat Saat Menangkap 2 Pemuda Pejambret Asal Karangasem

Selasa, 27 Agustus 2019, 19:30 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar, Aksi jambret terhadap warganegara asing yang sedang berlibur ke Bali bagaikan momok yang menakutkan. Para pelaku ini kerap beraksi dengan modus merampas handphone korban saat mencari alamat dengan menggunakan GPS.

[pilihan-redaksi]
Seperti halnya dialami turis asal New Zealand, Peter Tyler Ward (21). Ia menjadi korban jambret di Jalan Raya Batu Belig, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Kamis (22/8) sekitar pukul 23.00 WITA.

Awalnya korban pulang dari Fins Club dan mencari alamat villanya sambil membuka aplikasi google map di iPhone X. Menurut Kapolsek Kuta Utara AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya tanpa setahu korban, pelaku sudah mengincar dari kejauhan. Saat korban akan melihat iphone di pinggiran Jalan Batu Belig Kerobokan, tersangka yang berada dibelakang langsung merampasnya.

"Dari arah belakang, dua orang pelaku mengendarai Yamaha NMAX menjambret handphone korban," ujar Dewa Anom, Selasa (27/8).

Tidak terima iphone miliknya dicuri, korban berusaha mengejar sembari berteriak maling. Tapi jejak pelaku hilang di kegelapan malam. Selanjutnya korban melapor ke Polsek Kuta Utara. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mendeteksi pelakunya, I KD (18) dan remaja di bawah umur berinisial IKR (14). “Dua pelaku berhasil kami tangkap," ungkapnya.

[pilihan-redaksi2]
Sehari setelah masuknya laporan, kedua pelaku asal Karangasem itu digerebek di kos di wilayah Denpasar. Polisi mengamankan barang bukti iPhone X milik korban, dompet berisi uang Rp 200 ribu dan Yamaha NMAX hitam DK 2618 ZR (nopol palsu) yang dipakai beraksi.

Menariknya, polisi juga menemukan sebuah jimat. “Kedua pelaku memang sudah menjadi target operasi. Diduga, mereka lebih dari sekali melakukan jambret,” tandas perwira asal Gianyar ini. (bbn/spy/rob)