search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
"Golf for Peace Charity" Gaungkan Perdamaian Hingga ke Pelosok Pedesaan
Senin, 9 September 2019, 09:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Dana yang terkumpul dari even "Golf for Peace Charity" akan digunakan untuk pendanaan memperluas gaung perdamaian dari sekolah-sekolah, universitas, sampai ke masyarakat di pelosok pedesaan.
 
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Gema Perdamaian ke 17, I Made Mendra Astawa saat even Golf for Peace Charity Tournament  yang dihelat di Bali Beach Golf Course, Sector Restaurant, Sabtu, (07/09/2019). Ia mengatakan, Golf For Peace Charity Tournament ini bertujuan untuk mengajak golfer untuk lebih dekat dan peduli  perdamaian sehingga dapat menyuarakan perdamaian di lingkungan keluarga, bisnisnya dan masyarakat yang lebih luas.
 
Ia menambahkan Golf For Peace ini juga bertujuan untuk mengajak para pegolf agar ikut serta menyuarakan perdamaian. "Ini merupakan kegiatan pertama kali digelar oleh Komunitas Pengayah Gema Perdamaian.  Kami mengajak semua komunitas untuk menggemakan perdamaian, dan tahun ini kita mengajak komunitas golfer," ucap Mendra Astawa.
 
 
Menurut Mendra, Golf For Peace yang berlangsung sehari ini diikuti oleh 65 pegolf  dari kalangan pebisnis  di Bali. Tak hanya itu, ia juga merencanakan untuk menggelar aksi sosial donor darah dan pelayanan  kesehatan bagi masyarakat  kurang mampu, penanaman pohon yang secara rutin akan digelar  setiap tahun.
 
"Jadi, damai itu penting, kami berharap dengan beberapa kegiatan lainnya bisa menyasar ke komunitas lain, sehingga kita bersama sama menggemakan damai dari Bali ke seluruh Dunia," terangnya.
 
 
Selain even  Golf for Peace, panitia juga mengadakan lelang lukisan goresan tangan ratusan pejabat pemerintah seperti: menteri, gubernur, bupati, dan Penglingsir tokoh masyarakat yang hadir pada acara-acara puncak Gema Perdamaian yang diadakan setiap tahun. Mereka semua melukis setelah hening selama 1 menit kemudian menggoreskan makna perdamaian melalui goresan di atas kanvas (team). (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami