search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Linggasana Kesulitan Air Bersih, Ada Sumur Bor Malah Mangkrak
Senin, 16 September 2019, 15:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Sebagian besar warga Dusun Linggasana, Desa Bhuanagiri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem masih kesulitan  untuk mendapatkan air bersih.
 
[pilihan-redaksi]
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya seperti memasak, untuk ternak dan kebutuhan lainnya, warga harus membeli air, bahkan untuk membeli pun harus menempuh jarak yang cukup jauh.
 
“Ya saat ini ada sekitar 50 persen warga kami masih kesulitan untuk mendapatkan air bersih, memang ada yang sudah punya sambungan air tetapi itu dibawah dan nyambungnyapun dari sumurbor didesa tetangga,” kata Kepala Dusun Linggasana, I Ketut Subrata, beberapa waktu lalu.
 
Padahal menurut Subrata, di wilayah Dusun Linggasana sendiri terdapat sebuah Sumur Bor bantuan dari pemerintah. Hanya saja saat ini kondisinya mangkrak tidak berfungsi lantaran airnya mengering.
 
Sumur Bor tersebut dibuat sekitar enam tahun lalu yaitu sekitar tahun 2013 bantuan dari Pemerintah Provinsi. Keberadaan Sumur Bor ini sangat membantu terutama bagi warga yang tinggal diwilayah Dusun Linggasana bagian atas.
 
Hanya saja, setelah rampung pembuatannya. Sumur bor dengan kedalaman 50 meter ini tak mampu bertahan lama. Baru saja dioprasikan sekitar setahun airnya mengering hingga sampai saat ini kondisinya menjadi mangkrak dan tak terurus.
 
[pilihan-redaksi2]
Mengeringnya air disumur bor tersebut, menurut Subrata kemungkinan disebabkan saat proses pengeboran yang kurang dalam sehingga tidak sampai benar – benar menyentuh sumber air yang ada di bawah.
 
“Kayaknya kurang dalam, belum sepenuhnya sampai di sumber air, mungkin jika dibor barang lima sampai tujuh meter lagi baru kena sumber airnya,” tutur Subrata menunjukkan lokasi sumur bor tersebut.
 
Subrata berharap, sumur bor tersebut bisa diperbaiki agar bisa berfungsi kembali, karena dengan adanya sumur bor tersebut, sedikit tidaknya bisa mengurangi beban warga di Dusun Linggasana. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami