Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Polresta Patroli Sasar Tempat Keramaian dan Kawasan Wisata
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sebanyak 700 personel gabungan diterjunkan ke lapangan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober mendatang. Ratusan personel ini melaksanakan gelar apel pasukan dan sarana prasarana di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Rabu (9/10).
[pilihan-redaksi]
Ia kembali menegaskan, sejauh ini situasi di wilayah Denpasar masih kondusif. Kendati demikian, pengamanan tetap ditingkatkan untuk mencegah aksi kriminalitas. Ruddi memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan patroli dengan sasaran prioritas tempat keramaian dan kawasan wisata.
Usai mengecek sarana dan prasarana, Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan yang memimpin apel gelar pasukan itu mengatakan, kesiapan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi upaya kelompok tertentu melakukan provokasi menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2014.
"Kegiatan yang perlu mendapat antisipasi khususnya di wilayah Denpasar seperti upaya provokasi termasuk pergerakan kelompok tertentu ke Jakarta untuk menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, aksi damai dari mahasiswa serta pelajar terkait Perpu UU KPK," tegasnya.
Kombes Ruddi menyampaikan, apel kesiapan sebagai rangkaian akhir Operasi Mantap Brata Agung 2018 dan kegiatan ini merupakan wujud kesiapan Polri dengan mitra Kamtibmas serta komponen masyarakat.
[pilihan-redaksi2]
"Pengamanan dilaksanakan secara terpadu dan terkoodinir, baik tertutup maupun terbuka dengan mengutamakan tindakan preventif dalam setiap bidang fungsi yang diemban personel dari tingkat Polresta hingga Polsek," ujar mantan Wadir Reskrimsus Polda Bali ini.
Ia berpesan kepada personel yang terlibat pengamanan untuk melakukan koordinasi dan pencegahan agar tidak ada aksi unjuk rasa dan rusuh massa yang berkaitan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden."Pengamanan ketat diharapkan dapat menghilangkan rasa cemas dan rasa takut masyarakat apabila ada kegiatan unjuk rasa maupun rusuh masa di sekitarnya," ungkapnya.
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4037 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 3503 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 3482 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 3259 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem