Kapolsek Menes Tertusuk Saat Melindungi Wiranto dari Serangan Orang Tak Dikenal

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Kapolsek Menes Tertusuk Saat Melindungi Wiranto dari Serangan Orang Tak Dikenal

Kamis, 10 Oktober 2019, 15:45 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Akibat melindungi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dari penyerangan orang tak dikenal (OTK) saat berkunjung ke Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019), Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto SH MH.

[pilihan-redaksi]
Dikutip dari Liputan6.com, Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengatakan, pelaku penusukan sudah diamankan aparat kepolisian. Dia menyebut, pisau yang diarahkan pelaku ke Wiranto mengenai kapolsek yang mendampingi.

"Itu upaya aksi penusukan oleh orang yang belum dikenal identitasnya tapi sudah kita amankan. Jadi intinya, Pak Wiranto aman, yang kena Kapolsek," ujar Edy kepada wartawan.

Menurut Edy, kapolsek terkena tusukan pisau pelaku karena berupaya melindungi Wiranto. Saat itu, Wiranto hendak meletakkan batu pertama pembangunan pesantren di Pandeglang.

"Kejadiannya sekitar jam 11.30 WIB lah," ucapnya.

[pilihan-redaksi2]
Dari informasi di lapangan adapun pelaku penusukan adalah FABS, wanita berasal dari Desa Sitanggai kecamatan Karangan Kanupaten Brebes dan SA alias Abu Rara asal Medan, Sumatera Utara.

Adapun kronologis kejadian penusukan tersebut secara tiba-tiba langsung menusuk ke bagian Perut Jenderal TNI (Purn) DR. H. WIRANTO, SH., (Menko Polhukam) dengan sajam berupa gunting secara membabi buta sehingga mengakibatkan luka tusuk pada Kompol Dariyanto SH, MH (Kapolsek Menes) dan di bagian punggung lebih tepatnya di dada sebelah kiri atas, H. Fuad.

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (10): Kisah PKI Kebal Peluru dan yang Mati Usai Nyanyi Indonesia Raya

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (8): Perseteruan Gubernur Sutedja dengan Wedastera Suyasa

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (1): Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (20-Selesai): Perlu Rekonsiliasi Antar Semua Kekuatan Nasional

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (19): Dokter Djelantik Tolak Permintaan Komandan Tameng

Reporter: bbn/rls

Wiranto Diserang

Orang Tak DIkenal

Kapolsek Menes Tertusuk

Berlangganan Beritabali.com di Channel Whatsapp

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Beritabali.com. Mari bergabung di Channel Whatsapp Beritabali.com, caranya klik link disini, kemudian join. Anda harus install aplikasi Whatsapp terlebih dulu di ponsel. Selamat bergabung!