search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekitar 25% Wilayah Bali Masih Alami Kesenjangan Ketersediaan Akses Internet
Selasa, 15 Oktober 2019, 15:15 WITA Follow
image

beritabali.com/Mul

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sekitar 25% wilayah Bali hingga saat ini masih mengalami kesenjangan ketersediaan akses internet. Diperkirakan hanya 75% wilayah Bali yang menikmati layanan akses internet yang memadai.

Manajer Penjualan Biznet Wilayah Indonesia Timur Bagus Wicaksono mengungkapkan wilayah Bali yang masih mengalami kesenjangan ketersediaan akses internet sebagian besar berada di daerah pedalaman di kabupaten Karangasem, Bangli, Klungkung dan Buleleng.

“Kayak misalkan Karangasem, Bangli agak naik ke tengah, kalau Singaraja agak ke Timur,” ungkap Bagus Wicaksono saat dikonfirmasi di Denpasar pada Selasa (15/10).

Menurut Bagus Wicaksono, kesenjangan ketersediaan akses internet terjadi karena keterbatasan pembangunan infrastruktur pendukung. Dimana untuk membangun infrastruktur pendukung penyediaan internet masih mengalami kendala di lapangan.

“Kendala utama yaitu estetika yang dibangun oleh daerah. Untuk bisa melayani suatu area terkadang tidak boleh ada tiang, tidak boleh ada kabel,” papar Bagus.

Bagus memaparkan potensi bisnis penyediaan akses internet di Bali masih terbuka sangat lebar. Begitu juga pangsa pasar juga cukup menjanjikan, kendati pemerintah provinsi Bali telah melakukan penyediaan internet melalui program wifi gratis hingga tingkat banjar.

“Wifi gratis kan di tempat umum, yang pemerintah juga berikan adalah tempat umum, tetapi terkadang orang ingin privasi, dia juga ingin di rumahnya merasakan hal yang sama yang dia rasakan di luar,” kata Bagus.

Bagus mengungkapkan penyediaan akses internet yang merata sangat penting bagi Bali yang telah menjadi daerah tujuan pariwisata dunia. Mengingat wisatawan akan merasa nyama selama berlibur dengan adanya fasilitas internet yang memadai.

“Akan berdampak baik bagi wisatawan, wisatawan gak cepat-cepat mau balik, dia bisa long stay,” ujar Bagus.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami