Majaya-jaya Pengurus Suka Duka Banjar Pajang
beritabali.com/ist
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Tepat rahina Redite Kliwon, Minggu (27/10) berlangsung upacara Mejaya-Jaya pengurus Suka Duka Banjar Pajang, di area Pura Pancaka, Kota Mataram.
[pilihan-redaksi]
Dipuput Ida Pedanda Gde Made Sebali Tegeh, mejaya-jaya dirangkai dengan persembahyangan bersama para semeton Pajang Kota Mataram.
Tokoh krama Hindu Desa Adat Pajang, Mataram, Ir Nengah 'Ichal' Sugiartha selaku penanggungjawab acara mengatakan, dipilihnya Pura Pancaka sebagai tempat mejaya-jaya, selain lokasinya dekat, juga area pura yang luas.
"Kita pilih Pura Pancaka untuk tempat pertama para pengurus dan warga matirtayatra, karena ini pura umum. Luas dan juga dekat," kata Ichal, tokoh Hindu Lombok, yang juga anggota dewan Kota Mataram dari partai Nasdem.
Adapun pengurus Suka duka Banjar Pajang yang mejaya-jaya, masing-masing dari pengurus Pasraman, sanggar tari, sanggar seni, termasuk Pecalang.
"Kita membuat wadah di lingkungan Pajang, dalam bentuk banjar Suka duka. Banyak kegiatan dilakukan mulai sanggar seni, sanggar tari dan lainnya," jelas Ichal, yang pada kesempatan mejaya-jaya kemarin menyumbang wireless dan juga perangkat komunikasi untuk para Pecalang.
Pura Pancaka tempat mejayajaya, merupakan pura yang terletak di Jalan Pramuka, Mataram Barat. Tepatnya di sebelah kampus STAHN Gde Puja Mataram. Dinamakan Pancaka yang berarti tempat pensucian karena terdapat dua sumber mata air.
Adapun pengemong Pura Pancaka terdiri dari enam lingkungan. Karang Medain Barat, Karang Medain Utara, Karang Medain Timur, Karang Monjok, Karang Seraya, dan Karang Punia serta dua banjar. Banjar Pancaka dan Banjar Asta Dharma.
Reporter: bbn/lom
