search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dekranasda Klungkung Gelar Workshop e-Smart IKM Go Digital
Rabu, 4 Desember 2019, 17:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Klungkung menggelar pelatihan (Workshop) e-Smart Industri Kecil Menengah (IKM) Go Digital bagi pengerajin dan siswa SMK dalam pengembangan interprenaur dan calon wirausaha muda di Kabupaten Klungkung menuju pebisnis yang go digital.

Workshop tersebut dibuka langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Wakil Ketua Harian Dekranasda Ny. Mariati Winastra, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (4/12).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini menyasar anak-anak muda untuk lebih mandiri menjadi agen perubahan memarketing usahanya dengan smartphone, merubah mindset bisnisnya ke arah yang lebih maju. 

Bupati Suwirta berharap pemanfaatan gadget di era sekarang dapat dimaksimalkan tidak hanya untuk sekedar ngobrol atau berfoto tetapi  juga bisa menghasilkan sesuatu yang positif dan bermanfaat. 

"Manfaatkan smartphone anda dengan baik untuk berbisnis, jangan salah menggunakan smartphone," ujar Bupati Suwirta.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya dalam laporannya mengatakan e-smart digital merupakan jawaban terhadap tantangan dari pemerintah untuk secara bertahap mengalihkan model promosi manual ke era digital dengan memanfaatkan kemajuan teknologi serta memberikan informasi strategi  pemasaran lewat smartphone bagi  para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan terbesar di era digital. 

"Ini wujud nyata peran Dekranasda dalam menggenjot pelaku industri kecil menengah agar aktif memanfaatkan dalam pengembangan usahanya dengan smarphone", ujar Gede Kusumajaya.

Pihaknya juga menambahkan peserta workshop dari Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Klungkung sebanyak 50 orang dan 15 orang dari siswa SMK dengan narasumber dari Shopee Jakarta. 
 

Reporter: Humas Klungkung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami