Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comAliansi Pemuda Hindu Bali Gelar Diskusi Kawal Kesucian Kawasan Pura
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) gelar diskusi (Mai Ngorta) yang bekerja sama dengan PRESMA Universitas Hindu Indonesia (UNHI) mengambil bertajuk Makna kesucian pura di era Millenial di Gedung Aula Pasca Sarjana UNHI (13/12).
Presiden Mahasiswa Putu Satya Purnama Sari mengatakan kegiatan diskusi seperti ini sangatlah penting dilaksanakan, guna menambah wawasan generasi muda saat ini. Selain itu perempuan asal selemadeg barat ini menambahkan pentingnya peran generasi muda bersikap kritis terhadap permasalahan sosial khususnya terkait dengan kawasan suci.
“Kita sebagai generasi muda bertanggung jawab atas kelangsungan hindu saat ini dan kedepannya,” tegas mahasiswi jurusan ekonomi semester 5 itu. APHB memiliki program dalam pengawalan terhadap kesucian tempat - tempat yang kita yakini sebagai tempat yang sakral. UNHI adalah kampus kedua yang dikunjungi sesudah diskusi bersama FMHD Unud.
Program Mai Ngorta adalah ruang dimana generasi muda hindu diajak untuk membahas persoalan - persoalan yang ada di Bali.
“Kami datang ke kampus-kampus guna mengajak mahasiswa hindu untuk ikut andil dalam memikirkan nasib pura kita” jelas Ketua Umum APHB I Wayan Suartika.
Setidaknya generasi muda hindu mampu menjadi garda terdepan untuk memberikan solusi-solusi dalam penyelesaian masalah yang ada di Bali.
“Kami sudah mendapat rekomendasi-rekomendasi dari hasil diskusi hari ini yang akan kita rangkum dengan yang lainnya,” paparnya.
Diskusi berlangsung dengan alot, hujan intrupsi menandakan kepedulian peserta dalam mengikuti diskusi.
Reporter: bbn/rls
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
