Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comArya Wedakarna Tolak Wacana Pembangunan Tol Trans Jawa-Bali
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Wacana tentang tol trans Jawa bakal terkoneksi dengan tol Gilimanuk-Tabanan di Bali direspon oleh senator Arya Wedakarna (AWK). Dia menyikapi dengan siap menolak adanya pembangunan Jembatan Jawa Bali (JBB).
[pilihan-redaksi]
"Kementrian PUPR perlu menjelaskan lebih detail tentang ide tersambungnya jalan tol di Jawa dan Bali. Jika membangun Tol dari Gilimanuk Jembrana dan tersambung sampai selatan Bali, maka itu hal baik. Tapi jika membangun Jembatan Jawa Bali (JBB) maka Bali siap menolak," ujarnya dalam postingan di media sosialnya.
Tentang ide yang tidak jelas ini, AWK akan segera memanggil Pejabat Kementerian PUPR. Dia beralasan bahwa sejak zaman Maharesi Empu Sidhimantra, Pulau Bali dan Pulau Jawa sudah dipisahkan atas kehendak Dewata.
"Jangan pernah ganggu kedamaian orang Bali. Ratu Aji AWK akan Puputan menggagalkan ide sontoloyo ini. Mari kita lihat, laut adalah pemersatu bangsa, tidak semua pulau harus tersambung, jangan lupa nenek moyang kita adalah pelaut. Saat ini banyak warga Bali yg bekerja di pelabuhan, banyak yg menggantungkan hidup dari ekonomi kelautan, dan pemerintah pusat harus pikirkan dampaknya," paparnya.
Ia mengusulkan ketimbang membangun isu jembatan Jawa-Bali, lebih baik memberi Bali jalan tol lingkar Bali dan membangun pusat tenaga listrik agar tidak tergantung pada pusat energi di Jawa. Nantinya, nota protes dan permintaan klarifikasi dari pusat akan segera dilayangkannya dari Senayan, Jakarta ke Menteri PUPR.
"Siap siap warga Jembrana di Barat Bali, kita akan tolak pembangunan infrastruktur apapun yang menyambungkan Jawa-Bali. Biarkan Bali apa adanya dan hargai leluhur kami Mpu Sidhimantra, kita gagalkan 'at all cost' dengan gerakan Ahimsa Satyagraha," tandasnya.
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
