Ini Penyebab Rumah Terbakar dengan Api Setinggi Atap di Denpasar
beritabali/ist
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Rumah sekaligus tempat produksi kerupuk di Lingkungan Buana Sari, Dauh Puri Kaja, Denpasar Timur, ludes terbakar, pada Selasa (7/4) siang. Kebakaran diduga akibat kompor gas itu melukai pemiliknya Hanan (31) dengan luka bakar di dahi.
[pilihan-redaksi]
Saksi mata menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WITA. Kobaran api sudah terlibat membesar sehingga membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar. Warga mencoba membantu menjinakkan api dengan alat seadanya. Namun kobaran api tidak bisa dipadamkan.
Tiga unit mobil petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Namun petugas kesulitan karena rumah tempat produksi kerupuk tersebut berada di tengah-tengah pemukiman penduduk.
Petugas terpaksa menerobos pekarangan rumah warga untuk bisa masuk ke areal kebakaran. Di tengah kesulitan tersebut, petugas akhirnya bisa memadamkan si jago merah dalam waktu 30 menit.
Saksi tetangga Ketut Suwitra menerangkan awalnya mencium bau aroma minyak goreng yang gosong. Namun saksi tidak curiga karena memang tetangganya setiap hari menggoreng kerupuk.
Kecurigaan semakin nyata setelah warga meneriakkan ada kebakaran.
"Saat saya cek, apinya sudah membesar hingga setinggi lantai 2 rumah saya. Yang terbakar itu rumah tetangga sebelah yang menggoreng kerupuk," ungkap saksi.
Akibat amukan si jago merah tersebut, rumah milik Hanan berikut seluruh isinya ludes terbakar. Parahnya, pemilik rumah mengalami luka bakar di dahi dan lecet di kaki kiri. Pemilik rumah mengalami luka bakar karena berusaha menyelamatkan diri.
“Korban mengalami luka bakar di dahi, luka lecet di kaki kiri, tampak kemerahan di area wajah. Korban mengeluh pusing dan rasa panas akibat api,” terang Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ari Wibawa, Selasa (7/4/2020).
Sementara dugaan penyebab kebakaran tersebut akibat kompor gas menyala. “Dugaan kami korban lalai saat menyalakan kompor gas sehingga menyebabkan kebakaran,” terang Joni.
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
