search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penyegaran, Bupati Suradnyana Geser 4 Jabatan Eselon Dua
Rabu, 15 Juli 2020, 12:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST menggeser empat jabatan eselon dua di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Pergeseran dilakukan sebagai upaya penyegaran di dalam tubuh organisasi.

 

[pilihan-redaksi]
Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural di lingkup Pemkab Buleleng tersebut diselenggarakan di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Rabu (15/7). Tercatat ada empat pejabat eselon dua yang digeser yaitu I Gede Shandiyasa, S.Sos.,M.Si, dr. Gede Wiartana, M.Kes, I Made Subur, SH, dan Nyoman Agus Jaya Sumpena, SE. I Gede Shandiyasa yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan. 

 

Gede Wiartana yang sebelumnya menjabat Direktur RSUD Buleleng menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah. I Made Subur yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran. Serta Nyoman Agus Jaya Sumpena yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

 

Bupati Agus Suradnyana saat ditemui usai pelantikan menjelaskan bahwa pergeseran atau mutasi ini menjadi sebuah penyegaran di Pemkab Buleleng. Seperti mutasi yang dilakukan pada Direktur RSUD. Harus ada penyegaran karena sudah menjalani tugas selama tujuh tahun. Evaluasi wajib juga dilakukan setiap lima tahun sekali. Struktur yang baru juga dibuat untuk bekerja lebih cepat. 

 

“Tidak ada hubungannya dengan penanganan pandemi Covid-19 karena penanganannya sudah di RS Pratama Giri Emas,” jelasnya.

 

Ada tiga jabatan eselon dua kini yang masih lowong. Tiga jabatan lowong tersebut adalah Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, serta Direktur RSUD Buleleng. Untuk pengisian jabatan lowong ini akan dilakukan lelang jabatan. Pendaftaran akan dibuka segera dan ditargetkan dalam waktu sebulan sudah ada pengisian jabatan lowong tersebut. 

 

“Saya targetkan sebulan sudah ada pejabat definitif. Utamanya untuk Direktur RSUD karena menyangkut pelayanan langsung ke masyarakat,” ujar Agus Suradnyana. 

 

Sementara itu, menjawab target sebulan sudah ada pejabat definitif dari Bupati Agus Suradnyana, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, I Gede Wisnawa, SH mengungkapkan lelang jabatan sudah diupayakan dan dipersiapkan. Pihaknya sudah mengambil ancang-ancang untuk membuka pendaftaran esok hari, Kamis (16/7). 

 

Pengumuman dan pendaftaran akan digelar selama 15 hari untuk mendapatkan masing-masing empat peserta dari masing-masing instansi yang lowong. 

 

“Untuk jabatan Direktur RSUD tidak ada persyaratan khusus. Sama seperti seleksi sebelumnya. Peserta minimal empat orang,” tutupnya.

 

Selain empat orang pejabat eselon dua, ada delapan orang pejabat eselon tiga yang dilantik dan diambil sumpahnya. 

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami