Perwakilan BKKBN Provinsi Bali bersama Forum GenRe Provinsi Bali telah melangsungkan Grand Final Pemilihan Duta GenRe tingkat Provinsi Bali di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali pada Selasa, (21/7). 

[pilihan-redaksi]
Ajang Duta Genre merupakan ajang pemilihan remaja sebagai figur teladan serta motivator di kalangan remaja yang nantinya berperan memberikan edukasi dan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi, serta menciptakan remaja yang bebas narkoba, seks bebas dan tidak melakukan pernikahan dini. 

“Pemilihan Duta GenRe Provinsi Bali ini merupakan ajang kreativitas kawula muda dalam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan keluarga berencana. Karena bagaimanapun juga, generasi muda yang akan menjadi generasi yang akan menggantikan kita semua (generasi tua, red). Sehingga harapan kami, generasi muda bisa lebih siap merencanakan dan menyiapkan keluarga dengan baik,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Drs. Agus P. Proklamasi, di sela-sela pemilihan.

Menurut Drs. Agus P. Proklamasi  ada tiga hal yang harus diperangi oleh generasi muda. Pertama, tidak melakukan pernikahan pada usia dini. Pernikahan yang disarankan adalah berumur minimal berusia 21 tahun bagi perempuan dan minimal berusia 25 tahun bagi laki-laki. Kedua, menghindari seks pranikah di kalangan remaja. Ketiga, memerangi penyalahgunaan narkoba dan pencegahan HIV/AIDS.

“Dengan mengetahui berbagai persoalan ini, remaja jadi semakin sadar dengan program generasi berencana ini. Kami berharap, Duta GenRe sebagai Agen Perubahan bisa menjadi contoh dan panutan bagi remaja lainnya dalam memerangi tiga hal tadi, yang lebih penting lagi mereka bisa jadi motivator dalam mensosialisasi program GenRe di kalangan remaja,” katanya.

Sementara penyandang gelar Duta Genre Putri Provinsi Bali tahun 2020, Ni Made Ananda Lestari (Klungkung) menyampaikan rasa syukurnya bisa meraih pencapaian yang sangat luar biasa. Dirinya berharap para remaja di Bali mampu merencanakan masa depannya untuk mencapai cita-citanya. 

“Tanggung jawab saya nantinya menjadi semakin besar, tidak hanya di lingkup kabupaten, tetapi lebih luas di Provinsi Bali. Saya mohon dukungan dari teman-teman semua dan seluruh remaja di Bali” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Duta GenRe Putra Provinsi Bali tahun 2020 terpilih, Komang Gede Erlangga Ari Candra (Tabanan) yang sangat merasa terhormat bisa mencapai momen sebagai duta genre 2020. Baginya pencapaian ini merupakan awal perjuangannya sebagai generasi berencana. 

“Ini  merupakan bukan akhir, tapi awal perjuangan saya sebagai generasi berencana. Bagi remaja semangatlah untuk berjuang karena perjalanan kalian masih panjang. Capailah cita-cita yang kalian inginkan,” ujar remaja asal Baturiti ini.

Runner up Duta Genre kategori Putri diraih oleh Komang Riska Martini (Denpasar) dan kategori Putra oleh I Putu Raka Nata ( Buleleng). Sementara Runner Up II Putri diraih oleh Ni Made Yesica Moneysia (Jembrana) dan kategori Putri oleh I Gede Edy Apriliawan (karangasem). Pada ajang ini juga diberikan penghargaan Duta Genre Favorite yang diraih oleh Ni Made ayu Intan Merta Meisyanda (Tabanan) untuk kategori Putri dan Dewa Ngakan Made Ari Putra Taman Bali (Gianyar) serta Duta Genre Sosial Media Favorite yang diraih oleh I Putu David Pramesta (Jembrana) kategori Putra dan Ratih Indrayani (Badung) untuk kategori Putri.

Proses seleksi Pemilihan Duta GenRe tingkat Provinsi Bali dimulai sejak awal bulan Juni 2020 ini mencatat sebanyak 48 peserta yang merupakan tiga pasang perwakilan masing-masing kabupaten/kota di Bali, dimana pesertanya berasal dari perwakilan kabupaten/kota masing-masing dan bukan berdasarkan pendaftaran secara umum. Namun, akibat dari situasi pandemi Covid-19, Kabupaten absen dari pemilihan Duta GenRe tahun ini.  

Peserta telah melewati berbagai macam tantangan, seperti  14 Days Challenge yang menyeleksi para peserta menuju 10 besar. Setelah itu dilaksanakan tes tulis virtual via Google Form, tantangan membuat vlog dan dilanjutkan dengan tes tulis, sesi photoshoot sehingga didapatlah 5 besar Duta GenRe.