Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Bali Genjot Wisatawan, Alas Kedaton Malah Tutup
BERITABALI.COM, TABANAN.
Saat pemerintah pusat dan daerah tengah menggenjot pariwisata untuk memulihkan ekonomi Bali, justru obyek wisata Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga harus “kalah” oleh pandemi Covid-19 hingga memutuskan tutup hingga waktu yang belum ditentukan.
“Tutup karena tidak ada pengunjung,” kata Bendesa Adat Kukuh, I Gusti Ngurah Harta Wijaya Minggu, (25/10).
Meski tutup, pada Oktober ada lima bus rombongan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang datang dengan membawa Youtuber.
“Ini program nasional sebagai promosi Bali, ujarnya. Selain Oktober program ini berlanjut hingga November 2020.
Selama tutup untuk pakan ribuan kera yang ada di Alas Kedaton, pengelola sepenuhnya dibantu oleh Desa Adat Kukuh.
“Kami masih lihat situasi untuk buka,” kata Ngurah Harta Wijaya.
Selain itu, pihak pengelola Alas Kedaton masih belum memiliki pengurus tetap untuk menjalankan manajemen pengelolaan obyek wisata yang populer pada tahun 90-an itu.
“Rencana kami Januari sudah ada, semoga berjalan lancar,” ujarnya.
Dinas Pariwisata Provinsi Bali sedang menggenjot kunjungan ke Pulau Dewata. Bahkan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 pada libur panjang akhir pekan ini, mereka sampai mengeluarkan surat edaran.
Surat edaran dengan Nomor 4253 Tahun 2020 mengatur tentang Kewaspadaan Kegiatan Libur Panjang dan Cuti Bersama Oktober 2020, Dalam Rangka Menekan Kasus Penularan Covid-19 Di Provinsi Bali.
Ditekankan dalam surat edaran ini, pengelola obyek wisata melakukan pembatasan kunjungan hanya 50 persen dari kapasitas.
Adanya pantauan dari Polisi Pamong Praja pada kerumunan dan penerapan protokol kesehatan serta bekerja sama dengan TNI/ Polri.
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3005 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
