Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Perusahaan Ini Sediakan Pemakaman di Bulan, Cukup Sediakan Rp175 Juta

Rabu, 2 Desember 2020, 16:45 WITA Follow
Beritabali.com

bbn/ilustrasi/net

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perusahaan asal Houston (AS) Celistis Inc menawarkan program pemakaman di bulan dengan menggunakan pesawat ruang angkasa milik NASA bernama Luna 2. Peluncurannya akan dilakukan pada Juli 2021.

Dikutip dari cnbcindonesia.com, yang dimakamkan di Bulan bukan jenazah tetapi abu kremasi seseorang yang telah meninggal. Abu ini akan dibawa ke Bulan dalam bentuk kapsul dan akan dilarungkan di wilayah bulan bernama Lacus Martis.

"Kapsul Celestis akan tetap berada di Bulan sebagai penghormatan permanen kepada jiwa-jiwa pemberani yang tidak pernah berhenti meraih bintang. Setiap kali Anda melihat Bulan, Anda akan tahu bawah orang tercinta kalian ada di tempat yang hanya sedikit orang pernah ke sana," tulis Celistis dalam promosinya, seperti dikutip dari Space.com, Jumat (27/11/2020).

Untuk peluncuran Juli 2021, sudah ada beberapa abu jenazah yang akan dilarung di Bulan. Diantaranya penulis novel "Space Odyssey" Arthur C Clarke dan ahli geologi NASA Mareta West. Hingga saat ini, hanya satu orang yang pernah terbulan di permukaan Bulan. Ia adalah ilmuwan planet revolusioner Eugene Shoemaker.

Untuk pemesanan pengiriman abu jenazah ke Bulan menggunakan Luna 02, kalian harus mengeluarkan kocek sebesar US$12.500 atau setara Rp 175 juta. Sayangnya pemesanan tersebut sudah ditutup.

Informasi saja, pada 2015 silam layanan yang sama juga ditawarkan oleh perusahaan bernama Elysium Space. Ketika itu mereka menawarkan harga US$9.950 untuk 50 abu jenazah pertama. Setelahnya biayanya naik menjadi US$11.950 per kapsul.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami