search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Badung Gelar Pelatihan Pengolahan Hasil Pangan Lokal
Senin, 7 Desember 2020, 22:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar pelatihan pengolahan pangan lokal bagi KWT di Badung. 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) tentang tata cara pengolahan hasil pertanian, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian. 

Pelatihan yang diikuti 30 peserta ini dibuka oleh Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana di Sheraton Bali Kuta, Senin (7/12). Pembukaan pelatihan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan penyerahan alat pengolahan pangan secara simbolis. 

Dalam sambutannya, Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana mengatakan sasaran kebijakan pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan yaitu tercapainya pangan rumah tangga yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, bergizi dan terjangkau daya beli masyarakat. Sehubungan dengan itu upaya-upaya untuk mendorong peningkatan daya saing produksi olahan KWT perlu terus ditingkatkan. 

"Melalui petugas terkait, kami berharap terus memberikan pembinaan kepada KWT, sehingga kedepan akan berkembang menjadi unit-unit usaha rumah tangga yang mampu mendukung pertumbuhan perekonomian di pedesaan," harapnya. 

Diharapkan melalui pelatihan ini para ibu-ibu yang tergabung dalam KWT dapat mengolah bahan makanan yang siap dikonsumsi, sehat, aman dan bergizi. 

"Kami harapkan ibu-ibu mampu meningkatkan nilai tambah hasil pertanian melalui peningkatan daya saing sesuai potensi wilayah untuk peningkatan pendapatan keluarga menuju ketahanan ekonomi rumah tangga yang lebih baik," jelasnya.
 
Ditambahkan pula, anggota KWT selain sebagai ibu rumah tangga, harus mempunyai inisiatif dan kreatifitas untuk mengembangkan usaha rumah tangga secara berkelompok dalam mengolah hasil pertanian khususnya pangan non beras, yang memiliki kualitas dan nilai gizi yang tidak kalah dengan pangan yang diolah dari bahan beras.

Sementara itu Kabid Pangan dan Penyuluhan, Dinas Pertanian dan Pangan Badung, Gede Sudharta melaporkan pelatihan pengolahan pangan lokal bagi KWT ini, bertujuan meningkatkan keterampilan anggota KWT dalam hal pengolahan hasil pertanian. 

Selain itu agar terjadinya peningkatan nilai tambah komoditi pertanian sehingga dapat meningkatkan pendapatan anggota KWT. Sasaran kegiatan pelatihan kali ini adalah anggota KWT Desa Angantaka dan Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, KWT Desa Sembung dan Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi serta UPPKS Bougenville Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara. 

Pelatihan akan berlangsung selama 2 (dua) hari dan diikuti 30 peserta. Untuk narasumber dari Badan Kajian Teknologi Pertanian Provinsi Bali. Sebelum mengawali kegiatan para peserta melakukan rapid test dan wajib memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami