77 Jenis Bambu Ditanam Kagama di Baturiti
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Sebanyak 77 pohon bambu dari berbagai jenis varietas ditanam di hutan bambu di Banjar Dinas Sandan, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Minggu, (20/12).
Penanaman bambu tersebut dilakukan oleh Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) Bali. Kegiatan ini mulai sekitar pukul 09.00 WITA. Selain dihadiri oleh para alumni dari Kagama tampak hadir pula Sekjen PP Kagama Pusat Anak Agung Ari Dwipayana yang juga selaku staf khusus presiden.
Ari Dwipayana mengatakan bambu sejatinya sudah dikenal lama oleh masyarakat Bali dan sangat berguna bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua upakara di Bali memakai bambu. Begitu dengan arsitektur Bali tidak bisa terlepas dari bambu.
“Sehingga kita harus lakukan upaya langkah konservasi dan edukasi kepada masyarakat,” ujar pria yang asal Ubud, Gianyar itu.
Kegiatan itu juga merupakan bagian dari memperingati dies Natalis UGM ke-71. Bambu dikenal dengan jenis tanaman rumput-rumputan.
Bambu memiliki batang yang kuat dan lentur. Tanaman ini tahan dari terpaan angin. Karakter tersebut membuat bambu sangat cocok dijadikan tanaman penghijauan, terutama di daerah aliran sungai (DAS) khusus untuk ketersediaan air di desa.
Tanaman bambu sebenarnya juga mempunyai sifat tahan kekeringan. Kemampuannya untuk tumbuh di lahan curam pada ketinggian. Bahkan sangat berguna untuk menahan tanah dari kelongsoran.
“Nah rencana kami, konservasi bambu bukan hanya dilakukan pada hutan bambu di Desa Bangli. Melainkan perlu juga kami lakukan pada wilayah Bali lainnya. Salah satunya nanti pada hutan Bambu alas Mertajati, dan alas Tambling Wanagiri, Buleleng sekitar,” ungkapnya.
Reporter: bbn/tab