search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Begini Pengakuan Tetangga Sebelum Karyawati Bank Ditemukan Tewas
Selasa, 29 Desember 2020, 22:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kasus tewasnya karyawati Bank Mandiri Kuta, Ni Putu Widiastuti (24) masih dalam penyelidikan jajaran Polresta Denpasar. Polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa keterangan sejumlah saksi guna mengungkap sosok pembunuh sadis tersebut. 

Tetangga korban, Gede Surya Wirawan mengatakan sudah mengenal korban sejak kecil dan mengetahui persis apa yang dilakukannya setiap hari. 

Korban memang jarang keluar rumah, paling keluar hanya pergi bekerja di Bank Mandiri Kuta. Selain itu korban juga sering sembahyang mebanten di depan rumahnya. 

"Ya dia (korban) jarang keluar rumah. Kalau keluar juga paling kerja dan sembahyang di depan rumah mbanten. Sehingga jarang ketemu sama warga disini," ujar tetangga korban saat diwawancara wartawan di lokasi, Senin (28/12/2020). 

Diterangkannya, korban selama ini tinggal di rumahnya sendirian. Sebelumnya dia tinggal bersama orang tuanya di TKP yakni di Jalan Kerta Negara, Gang Widura No. 24, Banjar Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara. 

Namun karena korban sudah bekerja, orang tuanya pulang ke rumahnya di Sukawati Gianyar. 

"Itu rumah orang tuanya dia tinggal disana sendirian. Orangtuanya pulang ke Gianyar, saya sudah kenal korban sejak pindah ke sini tahun 2012 lalu," bebernya. 

Bahkan, kata Gede Surya, selama ini pacarnya memang kerap datang menjenguk. Bisa datang seminggu bisa 2 sampai 3 kali. 

"Korban jarang komunikasi dengan warga disini karena kesibukan kerja. Tapi kalau ketemu selalu nyapa. Dia orangnya baik," tuturnya. 

Sementara itu sumber warga lainnya mengatakan sebelum ditemukan tewas beberapa jam sebelumnya, ada warga tetangga yang mendengar suara pintu gerbang rumah korban dibuka dan terdengar suara sepeda motor jenis matik keluar dari TKP, pada Senin (28/12/2020) sekitar pukul 01.00 WITA. 

Diduga kuat orang yang keluar dari rumah korban adalah pelaku. 

"Ya ada warga yang mendengar suara itu. Tapi tidak tahu siapa, mungkin saja pelaku" duga sumber warga.  

Sementara itu, berdasarkan hasil olah TKP Polisi ditemukan banyak darah berceceran di dalam rumah korban. Tidak hanya di kasur tapi juga di lantai kamar. Selain itu, Polisi juga menemukan sebuah pisau dapur di luar rumah yang diduga digunakan untuk membunuh korban. 

Kematian korban yang bekerja sebagai Teller Bank Mandiri di Kuta itu cukup mengagetkan banyak orang. Perempuan cantik itu tewas dalam kondisi mengenaskan terdapat 24 tusukan. 

"Barang korban yang hilang berupa sejumlah uang di dompet dan satu unit sepeda motor Scoopy. Masih diselidiki," kata Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, Selasa (29/12/2020) di Denpasar.

Sebelumnya diberitakan, Ni Putu Widiastuti ditemukan tewas oleh pacarnya sendiri bernama Gede Hara Yogiswara (25). Saksi Gede Hara merasa curiga lantaran korban tidak mengangkat telepon saat dihubungi.

Ia lalu mendatangi TKP yang ditempati korban sendirian. Sampai depan rumah korban, saksi melihat pintu rumah dalam terbuka sehingga membuat saksi kian curiga.

Saksi kemudian masuk dan kaget melihat ceceran darah di lantai ruang tamu. Lantaran korban dipanggil tidak menjawab, saksi lalu naik ke kamar korban di lantai dua.

Tragis, saksi mendapati korban tewas mengenaskan di atas tempat tidur dengan puluhan luka benda tajam di sekujur tubuhnya. Saat itu korban hanya mengenakan BH warna putih dan celana pendek warna coklat. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami