Temuan Jasad Membusuk di Desa Penatih Denpasar

Minggu, 3 Januari 2021, 20:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jasad Wayan Sentana (70) ditemukan membusuk di dalam sebuah rumah di Jalan Sekar Jepun Utara Banjar Kerta Graha Desa Penatih Dangin Puri Denpasar Timur, Minggu (3/1/2021) pagi. 

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan diduga korban meninggal karena sakit. Saksi warga I Nyoman Nata (65) mengungkapkan, dua hari lalu dia mencium bau menyengat dan membusuk di rumah tersebut. 

Karena curiga, saksi kemudian memberanikan diri menggedor rumah tersebut sekitar pukul 10.00 WITA. "Ya, saya 2 hari lalu melintas di depan rumah dan mencium bau membusuk," ungkap saksi, Minggu (3/1/2021). 

Tapi setelah digedor berkali-kali tidak ada sahutan dari dalam rumah. Sementara korban diketahui tinggal sendirian di rumah tersebut dan tidak pernah keluar rumah. Bahkan, 2 unit mobil masih tampak di parkiran rumah tersebut. 

"Waktu saya gedor tak ada respon sehingga saya lapor ke Kelian setempat. Setelah pintu dibongkar paksa korban yang meninggal dunia. Dia ini bekerja di bengkel," beber saksi. 

Terkait peristiwa ini Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengatakan korban berasal dari Banjar Kelod Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem. Ia tinggal seorang diri di rumah tersebut. Istri dan anaknya sudah lama meninggal dunia

Sementara saat jenazah ditemukan terlihat seperti orang tidur terlentang di bawah kolong tempat tidur. Sedangkan kepala berada di arah selatan, telanjang bulat, pada perut sebelah kiri ada tempelan koyo hangat. 

"Jenazah korban sudah membusuk," ungkapnya. 

Selanjutnya, sekitar pukul 10.30 WITA pihak Kepolisian, Kaling Banjar Kerta Graha, bersama dengan warga sekitar masuk ke TKP dengan cara mendobrak pintu rumah korban. 

"Sekitar pukul 11.15 WITA, petugas BPBD Kota Denpasar tiba di TKP, dan selanjutnya korban dievakuasi Banjar Kelod, Desan Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem," ungkap Iptu Sukadi.

Dalam kejadian itu, kata Iptu Sukadi, pihak keluarga mengaku sudah menerima ikhlas dan menganggapnya sebagai musibah. 

"Pihak keluarga sudah ikhlas dan sudah membuat surat pernyataan," pungkasnya. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami