search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Siswi Dikeluarkan dari Sekolah Kristen Setelah Menyatakan Perasaan ke Sesama Jenis
Kamis, 4 Februari 2021, 11:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Siswi Dikeluarkan dari Sekolah Kristen Setelah Menyatakan Perasaan ke Sesama Jenis

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang siswi sebuah sekolah kristen di Oklahoma, Amerika Serikat dikeluarkan setelah menyatakan suka kepada seorang temannya.

Menyadur Fox8 News, Kamis (4/2/2021) Delanie Shelton mengungkapkan jika putrinya, Chloe, yang bersekolah di Rejoice Christian Schools dikeluarkan setelah menyatakan suka kepada seorang temannya.

"Dia kesal dan menangis bertanya apakah Tuhan masih mencintainya. Jika dia salah dengan perasaannya," kata Delanie.

Tindakan yang dilakukan pihak sekolah membuat Delanie kaget. "Pengawas menelepon saya dan memberi tahu saya bahwa mereka akan mengakhiri kemitraan mereka dengan keluarga kami," katanya.

Delanie berkata bahwa dia sangat kecewa dengan pernyataan sekolah. Dia mengatakan putrinya terlalu muda untuk memahami hubungan sesama jenis, dan sekolah membuatnya merasa malu.

"Saya tidak percaya bahwa anak saya dikeluarkan dari satu-satunya sekolah yang mereka kunjungi selama empat tahun terakhir," kata Delanie.

Delanie kini mencari sekolah baru untuk Chloe menuntut ilmu di tengah pandemi virus corona. Kisah mereka mendapat banyak perhatian, termasuk dari Scott Carlson, seorang pendeta lokal yang tidak setuju dengan keputusan sekolah.

"Pikiran dan keyakinan saya adalah bahwa sekolah menginginkan hubungan yang baik dengan orang tua, saya membayangkan orang tua kecewa," kata Carlson.

Carlson mengatakan sekolah dapat menangani situasi tersebut dengan lebih baik.

"Mudah-mudahan para orang tua memahami di mana posisi sekolah dalam masalah ini sebelum mereka mendaftarkan anak mereka," kata Carlson.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami