Gudang Tembakau Kering Terbakar di Sukawati, 2 Unit Damkar Dikerahkan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Asap hitam membubung tinggi dari bale dauh rumah milik I Gede Ambara di Banjar Gelumpang, Desa/Kecamatan Sukawati, Sabtu (13/2) siang.
Bale dauh tempat menyimpan (gudang) tembakau kering (mako) hangus terbakar. Si jago merah juga melahap dua kamar lain yang berisi perlengkapan dan perabotan upacara.
Kapolsek Sukawati, AKP I Made Ariawan ketika dikonfirmasi mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.15 WITA. Kuat dugaan, api bersumber dari dupa usai korban Gede Ambara mebanten di plangkiran dalam gudang.
"Sekitar pukul 11.00 WITA, korban sempat mebanten berkaitan dengan hari Raya Tumpek Landep," jelasnya.
Diduga, korban lupa mencabut dupa menyala pada plangkiran yang terbuat dari Kayu dan juga terdapat Padi yang diikat serta lulu Banten yang sudah kering. Berselang sejam, korban melihat api tiba-tiba sudah membesar. Tembakau yang terbakar pun mengeluarkan asap hitam pekat.
"Korban saat kejadian ada di rumah. Tapi mengetahui kebakaran setelah api besar. Korban berusaha memadamkan api dengan cara memukul kaca jendela sehingga korban mengalami luka di bagian tangan kanan," terang AKP Ariawan.
Namun upaya manual tidak membuahkan hasil. Korban pun dibantu oleh warga sekitar dengan memanggil petugas pemadam kebakaran yang jaraknya hanya 100 meter di sebelah barat TKP. Dua unit Damkar akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 13.00 WITA. Kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.
Dengan alat seadanya, sekitar pukul 12.30 WITA Saksi 2 memanggil Pemadam, sekitar pukul 12.35 WITA 2 Unit Damkar Kabupaten Gianyar tiba di lokasi Kebakaran, sekitar pukul 13.00 WITA Api sudah bisa dipadamkan. Atas kejadian tersebut Korban mengalami kerugian Material diperkirakan sekitar Rp30 juta.
"Yang terbakar, satu Unit Rumah Bale Dauh berisi 3 Kamar. Dan Tembakau 10 Gulung," imbuhnya.
Reporter: bbn/gnr