search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bule Australia Pasok Hampir 1 Kg Narkoba ke Bali
Selasa, 16 Februari 2021, 20:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali meringkus seorang bule Australia bernama David Jhon Clarkson (45). 

Pria kelahiran 19 September 1975 itu kedapatan memasok 990,84 gram narkoba jenis DMT (Dimethyltryptamine) melalui jasa pengiriman barang ke Bali. Narkoba itu diduga dipasok tersangka dari temannya di Peru. 

Sumber di lapangan menyebutkan narkoba yang hampir 1 kg itu dikirim melalui jasa paket Pos ke Bali. Setelah mengetahui masuknya kiriman paket narkoba, petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai berkoordinasi dengan BNNP untuk melakukan penyelidikan. 

"Ya kami menangkap bule Australia membawa narkoba. Pelaku sudah dilimpahkan ke BNNP Bali," ungkap Kepala Bea Cukai Himawan Indarjono saat dihubungi Selasa (16/2/2021). 

Selanjutnya, tim gabungan Bea Cukai dan BNNP Bali melakukan control delivery (CD) pada Jumat (22/1/2021) pagi. Barang paketan tersebut dibawa tim dan diterima langsung oleh tersangka. 

David Jhon Clarkson akhirnya dibekuk di parkiran Villa Sunshine Bali di Jalan Bumbak Dauh Gang Kamboja No. I Kuta Utara, Badung pada Jumat (22/1/2021) lalu sekitar pukul 10.30 WITA. 

Penangkapan bule Australia itu dibenarkan Kabid Brantas BNNP Bali Putu Agus Arjaya. Ia mengatakan David Jhon Clarkson saat ini masih dalam pemeriksaan. "Sudah diproses sidik. Barang buktinya DMT. Dia sudah tersangka," kata Putu Agus Arjaya, Selasa (16/2/2021). 

Menurutnya, barang bukti yang berupa 1 bungkus pasta coklat dengan berat 990,84 gram brutto diduga narkotika. "Kami awalnya mendapati informasi adanya pengiriman barang yang diduga narkotika dari Peru ke Bali melalui Pos. Kami lakukan lidik bersama bea cukai dan menangkap pelakunya," tegas Arjaya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami